KedaiPena.Com – Kasus penganiayaan terhadap Oralit Darman Hidayat Nduru alias Darman yang diduga dilakukan KW, anak wakil Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu terus bergulir.
Kasus itu pun telah dibawa ke ranah hukum dengan melaporkan KW ke Polres Nias. Sementara sejumlah saksi mata saat kejadian terus mengungkap peristiwa tragis itu.
Salah satunya sebagaimana diungkap Faozanolo Zebua alias Hendra yang mengaku berada di lokasi saat kejadian penganiayaan itu berlangsung. Hendra menyebut, korban Darman mengalami penganiayaan yang kejam dan membabibuta.
“Peristiwa itu terjadi Selasa (8/8) sekitar pukul 03:00 Wib dini hari. Saya menyaksikan sendiri, jika korban Oralit (Darman-red) dianiaya dengan cara dipukul, ditendang, ditampar, dan diseret oleh sekelompok pemuda,†kata Hendra.
Penjaga malam di lokasi proyek tak jauh dari lokasi kejadian ini menjelaskan, saat kejadian ia sebenarnya tengah tidur di Pos jaga. Namun karena keributan itu, ia dibangunkan rekan kerjanya.
“Awalnya rekan kerja datang dan membangunkan saya bang, sembari mengatakan ada keributan di sekitar tempat saya bekerja. Setelah mendatangi lokasi, saya menyaksikan Darman tengah dianiaya sekelompok pemuda bersepeda motor,” katanya.
Hendra mengaku sempat mencoba menyelamatkan Darman dari aksi brutal dimana anak kandung Wakil Bupati Nias Barat itu juga terlibat.
“Saya mau melerai namun dihalangi, salah seorang diatara mereka mengatakan jangan campuri, kalau tidak kau juga kami gas (hajar-red). Mendengar ancaman, jelas membuat saya takut dan mengurungkan niat menyelamatkan korban,” tutur Hendra.
Lebih lanjut Hendra menegaskan, dirinyanya siap dijadikan saksi untuk membantu pihak kepolisian dalam menuntaskan kasus tersebut.
“Saya siap jadi saksi karena saya melihat langsung, saya juga hampir saja menjadi korban keganasan mereka. Saya tandai kali muka si KW anak Wabup Nias Barat itu, di gas-gas nya pulak motor trail depan saya,” tukas Hendra.
Laporan: Bugis