KedaiPena.Com – Anak gajah betina yang telah dilahirkan induknya “Pleno” di Pusat Konservasi Gajah (PKG) Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Rabu (27/5) lalu. Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim lantas memberikan nama “Nunik” kepada bayi gajah itu.
Pemberian nama tersebut dilakukan, mengingat dari lima ekor bayi gajah yang lahir sepanjang 2016 dan pertengahan 2017 di TNWK, Pemerintah Kabupaten Lampung Timur belum pernah memberikan nama kepada bayi gajah TNWK. Sehingga Bupati berinisifiatif memberikan nama kepada salah satu anak gajah itu.
“Saya usul kepada Pak Subakir (Kepala Balai TNWK) agar diberikan izin memberikan nama bayi gajah ini, dan diizinkan oleh Pak Subakir,” ujar Chusnunia.
Chusnunia mengaku sejumlah nama dipilihnya untuk diberikan kepada anak gajah itu, dan kemudian berembuk dengan beberapa pihak sebelum memutuskan memberikan nama “Nunik” seperti nama panggilan akrab dirinya.
“Ada beberapa nama alternatif yang kemarin disiapkan, ada Kamelia, ada nama yang mirip namaku, terus terpilih Nunik ya sudah, saya pilih itu,” ujar Chusnunia pula.
Bupati Lampung Timur itu menyatakan kelahiran enam ekor anak gajah dalam kurun waktu dua tahun ini patut disyukuri. “Ini pertanda baik dalam dua tahun ini banyak gajah yang lahir dan ini wajib disyukuri,” ujar dia.
Laporan: Muhammad Ibnu Abbas