KedaiPena.Com – Facebook Indonesia menegaskan tidak ada kebocoran data pengguna yang dilakukan pihaknya.
Menurutnya ‘kebocoran’ satu juta data pengguna Facebook di Indonesia adalah bentuk pelanggaran kepercayaan dari pihak ketiga.
Demikian disampaikan oleh Kepala Kebijakan Publik Facebook Indonesia, Ruben Hattari saat melakukan rapat dengan Komisi I DPR RI, di Gedung Nusantara DPR/ MPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/4/2018).
“Tak ada pihak ketiga yang menembus sistem Facebook atau berhasil lolos dari perangkat pengamanan data yang kami miliki. Kejadian ini adalah bentuk pelanggaran kepercayaan dan kegagalan kami untuk melindungi data pengguna,” kata dia.
Dia menjelaskan, pihak ketiga yang dimaksud adalah aplikasi ‘This Is Your Digital Life’ yang dikembangkan oleh peneliti bernama Dr Aleksandr Kogan.
Namun demikian, dia memastikan, secara tegas pihak Facebook meminta maaf kepada seluruh pengguna Facebook di Indonesia atas ‘kebocoran’ data untuk Cambridge Analytica.
“Kami mohon maaf atas kejadian tersebut,” jelasnya.
Sejauh ini, aplikasi yang menjadi biang kebocoran data tersebut telah dihentikan Facebook sejak 17 Desember 2015 silam.
“Para pengguna Facebook, termasuk pengguna di Indonesia tidak dapat mengakses aplikasi tersebut melalui platform kami sejak tanggal tersebut,” tegas Ruben.
Dari pemaparannya, setidaknya ada 748 orang di Indonesia yang telah memasang aplikasi garapan Dr Kogan. Selain itu, Facebook juga memaparkan 1.095.918 orang yang berpotensi terkena dampak di Indonesia sebagai teman dari pengguna aplikasi This Is Your Digital Life.
Laporan: Muhammad Hafidh