KedaiPena.Com-Partai Solidaritas Indonesia atau PSI mengecam sikap dari pegiat media sosial Ade Armando menjadi sorotan karena mengunggah sebuah video kontroversial mengenai Pilpres 2024.
Dalam video itu, Ade menyebut Anies Baswedan hanya akan menang Pilpres apabila pemilih dari umat Kristen suaranya terbelah.
“Sebagai seorang nasionalis dan seorang Kristen, saya merasa apa yang disampaikan Ade Armando berpotensi menyulut perpecahan antar umat beragama,” kata Ketua DPW Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DKI Jakarta, Michael Victor Sianipar, Jumat, (4/11/2022).
Setiap warga negara, kata Michael, punya hak untuk menentukan pilihannya sendiri. Karena itu, menurut dia, narasi Ade Armando justru membuat situasi politik menjadi panas, serta menumbuhkan rasa tidak percaya antara unsur masyarakat.
“Tolong introspeksi diri, dan jangan menebar narasi kebencian dan mengakibatkan perpecahan bangsa yang berkepanjangan,” ujarnya.
Lebih lanjut Michael meminta Ade Armando meralat pernyataannya yang berbau SARA. Ia juga berharap dosen FISIP Universitas Indonesia (UI) itu tak lagi melontarkan pernyataan yang menimbulkan kontroversi.
“Saya kenal Bang Ade sudah lama, saya sayangkan pernyataan beliau. Saya harap Bang Ade bisa mengakui dan meralat, dan agar ke depan tidak lagi mengeluarkan pernyataan yang tidak sensitif seperti ini,” pungkasnya.
Diketahui, dalam video yang diunggah di akun Youtube Cokrotv itu, Ade menganggap, saat ini lawan sepadan untuk Anies dalam Pilpres 2024 hanyalah Ganjar Pranowo.
Namun, kata Ade Armando, Ganjar juga harus mampu mendapatkan dukungan dari umat Kristen untuk dpaat mengalahkan Anies. Pasalnya, jumlah pemilih Kristen di Indonesia sekitar 10 persen.
Menurut Ade Armando, jika umat Kristen bersatu memilih Ganjar, maka sangat mungkin Ganjar akan menang. Tetapi jika umat Kristen terbelah, maka Anies yang akan memenangkan Pilpres 2024.
Laporan: Tim Kedai Pena
