KedaiPena.Com- Anggota DPR/MPR RI dari Daerah Pemilihan Jatim IV , Amin Ak mengajak semua komponen bangsa untuk merawat Indonesia dan merawat kebangsaan dengan menghormati kebhinekaan.
Amin Ak mengatakan, semua komponen bangsa haruslah berlapang dada menerima perbedaan pendapat dan menyampaikan sikap dengan santun sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Empat pilar kebangsaan terdiri dari Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Merawat Indonesia bukan hanya mempertahan negara kesatuan Republik Indonesia, namun juga mempertahankan karateristik bangsa Indonesia. Berkat empat pilar yang dipahami dan dilaksanakan dengan baik selama ini bangsa Indonesia terbukti mampu menjaga keutuhan dan merawat kebhinnekaan yang merupakan anugerah dari Allah yang Maha Kuasa,” tegss Amin Ak, Rabu, (3/2/2021).
Amin mengamanatkan, bahwa agama Islam tidak pernah mendikotomikan antara urusan dunia dan akhirat. Para ulama pendiri bangsa belajar agama adalah juga untuk bagaimana mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kader PKS harus mampu menginternalisasikan dan mengimplementasikan empat pilar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Bahkan harus menjadi pelopor pelaksanaan empat pilar kebangsaan,” kata Amin.
Menurut Anggota MPR RI ini, Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika harus dipahami dan dilaksanakan dengan baik dan benar oleh seluruh elemen bangsa pusat sampai daerah, baik eksekutif, legislatif, maupun yudikatif.
Demikian juga fungsionaris partai politik, kalangan pengusaha maupun masyarakat pada umumnya. Kalau hal itu terwujud maka bangsa Indonesia menjadi bangsa yang kuat dan berpengaruh di tingkat internasional.
Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika adalah modal sosial Indonesia yang paling penting. Dengan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika, bangsa Indonesia bisa harmonis dan merawat keindonesiaan.
“Indonesia bisa menjadi mercusuar dunia. Indonesia sudah banyak makan asam garam, hidup berdampingan dalam keberagamaan. Bangsa Indonesia bisa menerima perbedaan secara lapang dada,” katanya.
Untuk merawat keindonesiaan, tambah Amin, diperlukan syarat, yaitu persatuan dan keadilan. Jangan sampai hukum hanya berlaku pada pihak yang kritis dan tidak sependapat dengan pemerintah. Jangan alergi dengan kritik selama dilakukan dengan data, fakta, dan argumentasi yang logis.
“Keadilan harus ditegakkan. Hukum jangan pandang bulu. Para perusak keharmonisan dan keutuhan bangsa terutama di media sosial harus dihukum secara tegas agar masyarakat tidak terbelah oleh kepentingan golongan.
“Merawat keindonesiaan dengan cara merawat persatuan dan menegakkan keadilan,” ujarnya.
Laporan: Muhammad Hafidh