KedaiPena.Com – Rakernas PAN direncakan sendiri akan berlangsung pada (12/2/2020) di Sulawesi Tenggara. Sejumlah nama Ketua Umum baru periode 2020-2025 sudah bermunculan yakni Zulkifli Hasan, Mulfachri Harahap, dan Asman Abnur.
Menariknya salah satu calon yakni Mulfachri Hararap akan berpasangan dan maju dengan Putra Amien Rais yakni Hanafi Rais sebagai Sekjen.
Pengamat Politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai majunya Hanafi berpasangan dengan Mulfachri merupakan upaya Amien untuk membangun dinasti politik.
“Kasus dinasti politik di Indonesia masih banyak diwarnai dinasti politik yang buruk. Karena banyak pejabat yang dihasilkan dari dinasti politik itu korup dan cenderung membangun oligarki,” tegas Ujang, kepada wartawan, Minggu, (19/1/2020).
Ujang menambahkan dinasti politik biasanya juga akan menyebabkan kinerja partai tersebut melempem alias tidak berkembang.
“Jika yang diangkat dari kalangan keluarganya tak punya kemampuan, lalu kinerjanya melempem,” tandas Ujang.
Sementara itu, Pendiri PAN, Abdillah Toha meminta agar Amien Rais tidak kembali ikut campur dengan urusan sistem demokrasi partai.
Hal tersebut disampaikan oleh Toha saat menanggapi sikap Amien yang cenderung ikut campur terlalu dalam di PAN teranyar ialah soal pelaksanaan kongres bulan depan.
“Ya sudahlah, yang lalu-lalu kan selalu ikut campur, itu kan urusan sistem demokrasi di partai. Sudah waktunyalah melepaskan ini ke yang muda-muda. Sudahlah Pak Amien jangan ikut campur lagi,” kata Abdillah.
Laporan: Muhammad Lutfi