KedaiPena.Com – Untuk mengamankan rapat Pleno penetapan pasangan calon di Pilkada Tapteng 2017 di Pia Hotel Chain Pandan, sebanyak 200 an personil Tim Gabungan Polri, TNI dan Satpol PP diterjunkan.
“Kami melibatkan kesatuan kami sendiri Polri, TNI dan Satpol PP. Kekuatan Polri Sendiri 185 orang, TNI ada 71 orang,” sebut Kapolres Tapteng AKBP Hari Setyo Budi didampingi Dandim 0211/TT Letkol Inf Corry Sigalingging kepada wartawan, Senin (24/10).
Menurut Kapolres, pengamanan yang dilakukan dengan metode terbuka dan tertutup. “Kalau yang terbuka itu yang pakai dinas, yang tertutup intel-intel kami baik dari Polri maupun TNI, semua kita libatkan,” katanya.
Terkait potensi gangguan selama perhelatan Pilkada Tapteng, Kapolres Hari mengaku pihaknya belum menemukan adanya potensi tersebut. “Potensi gangguan sampai saat ini, masih landai-landai saja ya,” ucapnya.
Kapolres menyebutkan, pengamanan di kantor KPUD Tapteng akan dilakukan setiap hari. Sebanyak 10 personil Polisi dibantu 7 personil TNI akan berada di kantor tersebut.
“Dan setiap hari kita akan melakukan patroli, masyarakat kita himbau untuk tetap menjaga Kamtibmas, jangan sampai ada timbul kecurigaan, saling menjelekkan, agar penyelenggaraan pilkada berjalan aman,†katanya.
Disinggung adanya upaya mediasi yang dilakukan pihaknya terhadap salah satu bakal pasangan calon dikabarkan tak akan lolos pada saat penetapan tersebut, Kapolres membenarkannya. Ia menerangkan, mediasi itu dilakukan hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.
“Mediasi untuk memberikan pemahaman sebetulnya, bahwasanya apapun nanti yang ditetapkan oleh KPU, sekalipun tidak terima, maka kita arahkan ke sarana-sarana atau proses-proses yang sudah diatur menurut ketentuan, jadi tidak melakukan upaya-upaya yang bertentangan dengan ketentuan itu sendiri,” terangnya.
Pantauan, sebuah tenda yang akan dijadikan sebagai sentra pengamanan telah didirikan tepat di depan kantor KPUD Tapteng jalan Marison nomor 7 Pandan. Puluhan personil tampak berjaga-jaga di dalam tenda tersebut.
(Har/ Dom)