KedaiPena.Com - Kelangsungan hidup Ekosistem Leuser tergantung pada keputusan yang dibuat oleh sejumlah orang-orang berpengaruh dan pembuat kebijakan. Aktor-aktor ini...
Read moreSEBAGAIMANA diketahui, kawasan hutan Ciharus, selama 15 tahun ini terus mendapat intervensi manusia, dari aktivitas motor trail, kunjungan illegal, pembalakan...
Read moreKedaiPena.Com - Kedai Kreatif, A Part Of KedaiPena.Com Proudly Present 'Uji Nyali Tebing Parang: Be Brave, Let's Climb Ferata'. "Acara...
Read moreKedaiPena.Com - Indonesia mendapat respons positif dan diakui sebagai t‎ravel destination ‎yang terbaik oleh China Travel and Leisure. Ini menegaskan Indonesia...
Read moreKedaiPena.Com - Wonderful Indonesia diapresiasi oleh media global yang berbasis di Tiongkok dan berkonten travel, China Travel and Leisure. Kali...
Read moreKedaiPena.com - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Caterva Kampus Tercinta Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta (IISIP) merupakan penggiat alam bebas...
Read moreKedaiPena.Com - Pemprov DKI Jakarta dalam dua tahun ini akan membangun tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Intermediate Treatment Facility (ITF) atau fasilitas pengolah sampah modern di dalam kota. Dasar kebijakan pembangunan ITF adalah Pergub.50/2016 tentang Pembangunan dan Pengoperasian Fasilitas Pengelola Sampah Dalam Kota/ ITF, yang berlaku sejak diundangkan tertanggal 21 Maret 2016. ITF yang akan dibangun Pemprov DKI Jakarta adalah fasilitas pengolahan sampah modern ramah lingkungan. ITF menggunakan teknologi yang dapat menghasilkan energi listrik atau pembangkit listrik berbasis sampah (PLTSa), dan akan dibangun di kawasan Sunter. Selain di Sunter, Pemprov DKI Jakarta juga berencana membangun PLTSa di kawasan Marunda, Cilincing dan Duri Kosambi. Model ITF dengan menggunakan teknologi PLTSa, diperkirakan dapat memproduksi listrik hingga 30 megawatt (MW). Namun menurut Plt. Gubernur DKI Jakarta Sumarsono, salah satu persoalan yang belum dicapai titik temu antara Pemprov DKI Jakarta dengan pihak perusahan listrik negara (PLN) adalah masalah harga jual listrik, dimana PLN meminta harga 9 sen dolar per Kwh, sementara Pemprov DKI Jakarta menawarkan harga 18,7 sen dolar per Kwh. Menanggapi belum dicapainya titik temu perhitungan harga jual listrik dalam PLTSa ITF, Juru Bicara Komite Pemantau Pembangunan ITF Jakarta, Ubaidillah mengatakan hal tersebut memperlihatkan kedua pihak baik Pemprov DKI Jakarta maupun PLN lebih mengedepankan dan terjebak dalam urusan bisnis, ketimbang mengutamakan penyelesaian persoalan sampah Jakarta. “Mereka larut dalam soal harga jual listrik memperlihatkan baik Pemprov DKI Jakarta maupun PLN telah terjebak dalam mengedepankan urusan bisnis ketimbang mengutamakan penyelesaian persoalan sampah Jakarta," ujarnya kepada KedaiPena.Com di Jakarta,...
Read moreKedaiPena.Com - Kanawa Productions (KP) pada tanggal 19 November 2016 bakal menyelenggarakan acara 'talk show' yang bertemakan Pariwisata di Hotel...
Read moreKedaiPena.Com - Bertepatan dengan Hari Pahlawan pada tanggal 10 November, Indonesia International Outdoor Festival (IIOutfest) dibuka di Kota Surabaya. Event...
Read moreKedaiPena.Com - Semua rencana awal, sia-sia sudah. Rapat panjang, pengumpulan tenaga, semangat swadaya masyarakat Kamojang, hingga sumber dukungan lainnya seolah...
Read moreKedaiPena.Com - Alkisah pada jaman dahulu kala terdapat sebuah kerajaan yang terletak di daerah Muara Siau, Merangin, Jambi, yang dipimpin...
Read moreKedaiPena.Com - Kerja sama pariwisata memang merupakan salah satu fokus hubungan bilateral Indonesia dengan Singapura. Demikian dikatakan Michael Goutama, Wakil...
Read moreKedaiPena.Com - Menteri Pariwisata Republik Indonesia Arief Yahya dan Menteri Perdagangan dan Perindustrian Singapura, S. Iswaran menandatangani Memorandum of Understanding...
Read moreKedaiPena.Com - Ada kaitan antara rantai suplai ekonomi dengan kelapa sawit yang berasal dari Leuser. Minyak kelapa sawit yang diekspor...
Read moreKedaiPena.Com - Tingkat deforestasi tertinggi kawasan ekosistem Leuser terjadi pada konsesi yang terletak di hutan hujan dataran rendah Kabupaten Aceh...
Read more© 2022 Kedai Pena - Situs Berita Kedai Pena dikelola oleh PT Alpinis Indonesia Berdaulat.