KedaiPena.Com – Aliansi Rakyat UNJ Bersatu menuntut sejumlah poin yang harus dilaksanakan oleh Plh Rektor UNJ Prof. Intan Ahmad Ph.D. Di antaranya adalah, mendesak pengungkapan praktik plagiarisme di UNJ dan mencabut gelar akademik bagi para pelakunya.
“Berhentikan oknum-oknum yang terbukti tidak benar dan terlibat nepotisme, dalam proses pengangkatannya di Universitas Negeri Jakarta,” kata Presidium Aksi Rakyat UNJ Bersatu Ubedillah Badrun saat berbincang dengan KedaiPena.Com, Jumat (29/9).
Ubed, sapaannya, juga menuntut Plh Rektor UNJ menjamin terwujudnya kampus UNJ yang demokratis dan memperbaiki sistem tata kelola kampus UNJ.
“Perbaiki sistem program pascasarjana sesuai hasil temuan Tim EKA serta menuntut Plh Rektor untuk menyelesaikan masalah kampus, fakultas, hingga prodi,” tegas dia.
Aksi Rakyat UNJ Bersatu juga mendesak penyelesaian saran dari audit BPK terhadap UNJ. Serta menyelesaikan masalah pembangunan secara transparan dan memperbaiki statuta UNJ dan Senat UNJ sesuai dengan Permenristekdikti.
“Cabut pelaporan kepolisian terhadap dosen. Lakukan transparansi mekanisme keuangan dan peraturan remunerasi dosen. Berlakukan pakta integritas untuk seluruh pejabat universitas untuk berkomitmen dengan reformasi tata kelola UNJ dengan meletakkan prinsip keluhuran universitas dan tidak terlibat dalam persekongkolan dengan oknum-oknum pragmatisme di kampus. Jika mereka menyimpang di tengah jalan, siap dibebastugaskan,” sambungnya.
“Berdasakan pemaparan tuntutan di atas jelas bahwa pencopotan Prof. Dr. Djaali bukan menjadi titik akhir perjuangan Aliansi Rakyat UNJ Bersatu. Karena kita akan terus mengawal proses yang dilakukan oleh Kemenristekdikti guna terciptanya UNJ yang lebih bersih dan baik,” tandasnya.
Sebelumnya, maraknya kasus plagiarisme dan nepotisme akhirnya mendesak Kementrian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) untuk mencopot Prof. Djaali dari jabatan rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 25 September lalu. Sebagai pengganti sementara jabatan rektor, Kemenristekdikti mengutus Prof. Intan Ahmad Ph.D untuk menjadi Pelaksana Harian (Plh) Rektor UNJ.
Laporan: Muhammad Hafidh