KedaiPena.Com – Perwakilan dari Aliansi Cagar Alam Jawa Barat berhasil beraudiensi dengan pihak dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Gedung Manggala Wanabakti, Senayan, Jakarta, belum lama ini.
Audiensi ini dilakukan setelah aliansi melakukan long march Bandung-Jakarta selama tiga hari dan melakukan aksi bersama di depan kantor KLHK menolak penurunan Cagar Alam Kamojang dan Papandayan, Garut, Jawa Barat.
Perwakilan aliansi diterima oleh Dirjen KSDAE, Wiratno dan pihak terkait lainnya. Pada saat pertemuan perwakilan aliansi memaparkan pendapat, analisa dan kajian-kajian ilmiah terhadap SK yang dikeluarkan menteri dan di akhiri dengan menyampaikan tuntutan.
Perwakilan dari Aliansi Cagar Alam Jawa Barat Yogi Sepratama mengungkapkan bahwa seusai pemaparan Dirjen KSDAE KLHK Wiratno memastikan akan melakukan agenda sidak di tiga titik di Kamojang dan Papandayan untuk memastikan tidak ada aktivitas dalam kawasan.
“Meski demikian dia mengatakan bahwa keputusan tertinggi ada di Menteri. Tapi notulensi rapat dengan Aliansi Cagar Alam Jawa Barat yang bersisi tuntutan Aliansi akan disampaikan sore kemarin,” ujar Kidung Saujana, sapaannya kepada KedaiPena.Com, Jumat (7/3/2019).
Kidung menambahkan bahwa Dirjen KSDAE juga memastikan akan melakukan komunikasi langsung dengan aliansi untuk update perkembangan tuntutan aliansi.
Selain itu, Kidung pun menyamlaikan rasa terima kasih setinggi-tingginya untuk semua organisasi, kelompok, komunitas dan personal yang sudah turut berjuang baik yang secara langsung saat longarch dan turun saat aksi di kantor KLHK.
“Kita juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mengabarkan aksi ini melalui sosial media. Berapapun followers kalian itu sangat berarti untuk kita,” pungkas Kidung.
Laporan: Muhammad Hafidh