KedaiPena.Com- PT Pos Indonesia enggan melakukan penyaluran bantuan sosial tunai (BST) Kementerian Sosial (Kemensos) secara door to door. Hal ini lantaran pihak PT Pos Indonesia mengejar target yang telah ditetapkan oleh Kemensos.
Demikian disampaikan Koordinator Lapangan Pendistribusian Bantuan Sosial Tunai (BST) kota Tangsel Salim menanggapi usulan penyaluran BST secara door to door di kota pimpinan Airin Rachmi Diany ini.
“Karena target juga kita ditekan target juga dari Kemensos, (ibaratnya) belum siap sudah langsung disuruh jalan,” ujar Salim saat dikonfirmasi Jumat, (15/1/2021).
Salim mengatakan, pihak Kemensos sendiri menargetkan pendistribusian selesai dalam dua minggu.
“(Target) seminggu lagi, target dari Kemenos dua minggu selesai,” tutur Salim.
Salim mengaku, akibat kasus kerumunan yang terjadi di Kedaung Pamulang pihaknya melakukan penyaluran dengan batas waktu.
“Maka dikurang-kurangin dan dibagi perjam,” tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Tangsel, Wahyunoto Lukman, mengaku, sejak awal pihaknya tengah minta agar pendistribusian BST dilakukan secara door to door.
“Sejak awal kita minta agar disalurkan door to door, tapi tenggat waktu salur dan administrasi alamat penerima yang sebagian besar memang di lingkungan-lingkungan yang belum memiliki nomor rumah,” kata Wahyunoto.
Laporan: Sulistyawan