KedaiPena.Com – Industri perfilman di tanah air berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan lahirnya deretan film yang banyak diminati oleh para penikmat film di Indonesia.
Di awal tahun 2018, Timur Pictures mempersembahkan film dengan judul Lolai, Cinta di Atas Awan.
Lolai, Cinta di Atas Awan yang disutradarai oleh Andrew Parinussa, merupakan film drama keluarga yang berkisah tentang seorang anak perempuan bernama Tara seorang penulis remaja dengan karyanya yang sedang populer.
Sayangnya di tengah popularitasnya sebagai penulis, Tara harus kehilangan ayahnya. Hal ini membuatnya bersedih sehingga tidak konsen pada pekerjaannya.
Di usia Tara yang menginjak 17 tahun, kenyataan pahit terus mengikuti. Ia baru mengetahui bahwa ayah yang sangat disayanginya ternyata bukanlah ayah kandungnya.
Hal ini membuatnya sangat sedih dan diterpa kecewa, hingga membuatnya pergi untuk mencari ayahnya di tanah Lolai, negeri di atas awan Toraja Utara.
PT. Singa Mas Indonesia, anak perusahaan Charoen Pokhhand yang salah satu produknya adalah Frozen, ikut juga ambil bagian dalam pengerjaan film ini.
Sebagai mana kita ketahui produk air mineral ini sudah diekspor ke Papua Nugini dan terdistribusi ke berbagai daerah di Indonesia.
Setekah terlibat dalam berbagai kegiatan olahraga terutama futsal, kini Frozen masuk ke ranah film. Kenapa film, karena Frozen ditujukkan untuk remaja dewasa usia 17-35 tahun.
Demikian diungkapkan Santo Kadarusman PR Marketing PT. Singa Mas Indonesia di Makassar, Jumat (5/1/2018).
Air mineral dalam kemasan ini, akunya, juga telah melalui proses penyaringan alami, tiap tetesnya disterilkan dengan ozon injeksi serta teknologi ultra filtrasi, sambil mempertahankan keseimbangan mineral.
Santo juga berharap semoga film Lolai, Cinta di Atas Awan dapat diterima oleh masyarakat Indonesia dan menjadi pilihan tontonan menarik bagi keluarga.
Laporan: Irfan Murpratomo