KedaiPena.Com- Anggota DPR Fraksi Partai Persatuan Pembangunan atau PPP Nurhayati Effendi menilai, jika saat ini mitigasi bencana di Indonesia masih sangat kurang. Padahal, Indonesia merupakan daerah di ring of fire yaitu wilayah yang dilewati pusat gempa, gunung berapi, dan batas lempeng tektonik.
Hal itu disampaikan Nurhayati sapaanya merespons pesan Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada para Menteri dan kepala lembaga terkait guna mengantisipasi bencana dan cuaca ekstrem.
“Saya merasa masih kurangnya akan mitigasi bencana di Indonesia semua sudah mengetahui bahwa Indonesia berada di ring of fire, dan di lempengan Indonesia-Australia. Tentunya, seharusnya bisa mempersiapkan dan menghadapi bencana dengan mitigasi, evakuasi, pencarian, penyelamatan,dan pemulihan,” ujar Nurhayati dalam perbincangan, Jumat, (9/12/2022).
Nurhayati mencontohkan, kurangnya mitigasi di Indonesia dapat terlihat dari keberadaan peta wilayah rawan bencana di tanah air. Menurut Nurhayati, tidak semua daerah mempunyai peta rawan bencana.
“Tetapi saya lihat dan saya pelajari ini masih sangat kurang lihat saja untuk peta wilayah rawan bencana saja tidak semua daerah mempunyai,bangunan kualitasnya tidak terstandarsasi, pembalakan hutan masih sering terjadi di daerah rawan longsor dan banjir,” jelas Nurhayati.
Nurhayati menuturkan, kesadaran masyarakat akan bencana yang timbul harus ditingkatkan. Hal ini, kata dia, agar masyarakat dapat mengetahui apa yang harus dilakukan bila terjadi bencana.
“Bisa diberikan kurikulum untuk mitigasi bencana sejak dini mulai dari SD seperti di Jepang,” papar Nurhayati.
Tak hanya itu, Nurhayati meminta, pemerintah juga dapat mempersiapkan teknologi untuk mitigasi bencana seperti robot dan alat-alat pendeteksi pergeseran tanah hingga tsunami.
“Dan juga untuk patroli mendeteksi ketahanan rumah di daerah-daerah rawan bencana gempa itu adalah sesuatu yang harus kita punyai sekarang teknologi untuk mitigasi bencana sesuatu yang sangat kurang di Indonesia,” pungkas Nurhayati.
Laporan: Tim Kedai Pena