KedaiPena.Com- Jakarta Internasional Stadium atau JIS kembali menjadi sorotan. Hal ini setelah dipilihnya JIS menjadi salah satu opsi lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 diminta untuk direnovasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Banyak pihak meragukan kesiapan stadion mahakarya era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini. Utamanya, soal akses keluar masuk dari stadion yang berada di bilangan Jakarta Utara tersebut.
Menteri Pemuda dan Olaharga atau Menpora Dito Ariotedjo mengakui bahwa stadion yang dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) ini memiliki banyak kekurangan. Meski demikian, Dito tak menampik, JIS layaknya stadion di Eropa.
“Tapi memang kita harus berani mengakui ada beberapa catatan yang harus kita perbaiki, kita sempurnakan dalam rangka, jika kita ingin menyelenggarakan event Internasional yang nantinya dihadiri baik itu tamu dari negara asing dan lokal ini memastikan tidak ada kendala-kendala,” jelas Dito, Minggu,(2/7/2023).
Dito memaparkan sejumlah permasalahan yang dimiliki oleh JIS seperti lahan parkir dan akses keluar-masuk yang masih memiliki banyak kekurangan. Bahkan, kata Dito, untuk lahan para pemain terdapat sejumlah kendala sedikit.
“Contohnya memang akses parkir, sebenarnya akses parkir itu bukan parkir untuk tamu. Parkir pemain ada kendala sedikit untuk bus tidak bisa masuk, kemudian terkait dengan rem barat dan timur itu Pak Gubernur sedang komit aksesnya itu diperbanyak,” tegas Dito.
Dito menegaskan niat dari pemerintah pusat dan daerah adalah fasilitas yang sudah di bangun dapat dioptimalkan dan digunakan untuk event internasional. Apalagi, fasilitas tersebut memiliki standar yang baik.
“Jadi memang konsep JIS itu mengedepankan transportasi umum, jadi memang sementara sambil kita mendorong stasiun dan KRL itu cepat selesai mungkin bisa dialokasikan nanti jika ada acara besar disana itu memakai bus wisata dan parkir di sebrangnya,” tandas Dito.
Laporan: Tim Kedai Pena