KedaiPena.com– Rencana eksplorasi Batu Bara yang akan di lakukan pemerintah Sumatera Selatan di kota Prabumulih menuai banyak kecaman dari elemen masyarakat. Aktifitas pertambangan itu dinilai akan menyebabkan dampak negatif terhadap wilayah tersebut.
“Eksplorasi (Batu Bara) tersebut hanya berdampak negatif , karena dikelompokan dalam bentuk kerusakan permukaan bumi, ampas buangan (tailing), kebisingan, polusi udara, serta menyebabkan menurunnya permukaan bumi (land subsidence), dan kerusakan karena transportasi alat pengangkut berat,” ujar ketua umum Gerakan Mahasiswa dan Muda-Mudi Prabumulih (Gemmapra) Febri Zulian kepada KedaiPena.Com, Senin (30/5).
Febri, mahasiswa Bina darma palembang yang juga menjabat Kordinator Komando Teritorial Sumsel (Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia) Sumatera Selatan itu menambahkan, jika rencana tambang itu terus dilanjutkan, seluruh lapisan elemen masyarakat siap bertindak dengan tegas.
“Ketika lingkungan dirusak demi kepentingan bisnis semata dan setelah itu mereka pergi meninggalkan kota yang sudah hancur tanpa bertanggung jawab. Tentunya kita tidak akan membiarkan itu terjadi, maka dari kami dengan tegas menolak hal tersebut,†tegasnya.
(Prw/ Apit)