KedaiPena.com – Masifnya pembangunan di wilayah Tangerang Selatan, sedikit banyak mempengaruhi keberadaan Situ Ciledug Pamulang atau Situ Tujuh Muara. Walaupun sempat diberitakan mengalami dampak negatif karena pembangunan di sekitarnya, tapi saat ini, dinyatakan Situ Ciledug Pamulang sudah mengalami perbaikan.
Aktivis Lingkungan Hidup, Arizal Maulana menyatakan pengembangan wilayah sudah pasti akan mempengaruhi ekosistem lingkungan sekitarnya. Termasuk juga ekosistem situ.
Dampak ini bisa berupa masuknya limbah, pemanfaatan lahan yang tidak ramah lingkungan, penyerobotan lahan atau hal serupa lainnya.
“Situ Ciledug Pamulang atau Situ Tujuh Muara saat ini, kondisinya lebih baik dibandingkan kondisi tahun 2004. Saat itu, banyak lahan di kawasan Situ Ciledug Pamulang yang diserobot oleh pihak pengembang maupun dijadikannya lahan seputar Situ sebagai tempat komersial dan bangunan liar,” kata Arizal, Rabu (21/12/2022).
Ia menyatakan untuk menjaga kelestarian Situ Ciledug Pamulang, sudah seharusnya pemerintah daerah dan pemerintah pusat menegakkan aturan terkait kelestarian lingkungan secara tegas.
“Harus tegas dalam menegakkan Perda kerusakan lingkungan, penyerobotan lahan. Pemerintah pusat maupun daerah harus bekerjasama dengan elemen masyarakat maupun komunitas dalam melakukan pengembangan lahan tanpa merusak. Agar manfaat Situ tetap dapat dapat dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Pemda juga harus memiliki kewenangan dalam melakukan pengawasan dan menindak perusak lingkungan.
“Dan tentu saja, harapannya, pemerintah dapat bersinergi dengan OKP atau komunitas dan masyarakat sekitar lokasi, untuk duduk bersama membahas bagaimana sebaiknya pembangunan dilakukan agar tak merusak lingkungan. Atau, secara bersama menjalankan program kelestarian lingkungan,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Rafik