KedaiPena.Com – Aksi seribu lilin sebagai bentuk solidaritas kepada Gubernur Jakarta non-aktif Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok pun turut dilakukan masyakarat Kota Medan, di titik nol Kita Medan, Kamis (11/5) malam.
Ribuan masyarakat yang mengenakan pakaian hitam itu beramai-ramai menyanyikan lagu-lagu kebangsaan. Bahkan tak jarang mereka meneriakkan ‘bebaskan Ahok’. Bahkan mereka juga melakukan pengutipan fotocopy KTP untuk penangguhan penahanan Ahok yang di vonis 2 tahun penjara.
“Bebas, bebaskan Ahok. Bebaskan Ahok sekarang juga..!!!,” teriak massa aksi.
Meski gerimis turut mengguyur jalannya aksi, namun hal itu tak menyurutkan nyali mereka untuk tetap melakukan aksi damai.
Apulina Bru Sembiring warga Padang Bulan Medan yang turut melakukan aksi mengatakan, dirinya ikut serta dalam aksi tersebut karena murni dari hati nuraninya. Ia pun mendapatkan info adanya aksi tersebut dari teman-temannya.
“Saya dapat info ini dari teman-teman saya. Dan saya ikut aksi ini murni dari hati nurani saya,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan Apulina, aksi seribu lilin untuk Ahok yang dilakukan itu bukan hanya untuk mendukung Ahok semata, melainkan untuk keadilan yang harus ditegakkan.
“Aksi ini seluruhnya bukan hanya untuk Ahok saja, tetapi untuk keadilan yang harus ditegakkan,” tegasnya.
Sebab menurutnya, Indonesia adalah negara yang berlandaskan pada hukum. Sehingga sudah sepatutnya hukum di Indonesia ini harus ditegakkan dengan seadil-adilnya.
Terlebih lagi, jelasnya, saat ini Medan menjadi salah satu barometer keamanan di Indonesia. Sehingga jika Medan aman, maka bisa dipastikan daerah lainnya juga akan sama.
“Yang kita tuntut disini adalah azas keadilan di Indonesia. Apalagi negara kita (Indonesia) adalah negara yang berlandaskan pada hukum. Jadi memang sudah seharusnya keadilan di Indonesia ini ditegakkan,” pungkasnya sembari meneriakkan ‘Bebaskan Ahok’.
Laporan: Iam