KedaiPena.Com – Aksi puluhan buruh di depan gerbang pabrik PT PAS (Putra Ali Sentosa) di jalan Gatot Subroto, Kelurahan Pondok Batu, Kecamatan Sarudik Kabupaten Tapanuli Tengah, Selasa (30/8) nyaris ricuh.
Para buruh yang datang menuntut upah yang belum dibayarkan perusahaan selama 3 bulan itu kecewa, setelah mengetahui pimpinan perusahaan PT PAS tak mengangkat telepon.
Namun, emosi yang sempat tersulut dimana buruh yang tergabung dalam DPC SBSI Sibolga-Tapteng itu hendak mendobrak gerbang perusahaan akhirnya berhasil dihalang dan diredam sejumlah personil kepolisian yang berjaga.
Sebelumnya, dalam orasinya, puluhan buruh itu menuntut kepastian kapan upah yang menjadi kewajiban perusahaan kepada pekerjanya diselesaikan.
“Berikan kepastian kepada kami, kami bosan dengan semua ini jangan permainkan kami, kami juga meminta DPRD menindak tegas perusahaan ini,” kata orator aksi, Hardiman Hutagalung.
Setelah tak kunjung mendapatkan jawaban dari perusahaan, massa aksi yang sempat membakar ban bekas itu sebagai simbol perlawanan terhadap perusahaan, akhirnya membubarkan diri dan mengancam akan kembali menggelar aksi unjukrasa lanjutan.
“Kami akan datang lagi besok sama keluarga kami kemari, sampai tuntutan kami gaji kami di berikan,” ancam seorang demonstran.
(Har/ Dom)