KedaiPena.Com – Komunitas anak mudah pencinta lingkungaan yang diinisiasi oleh Sharp dan lima lembaga nirlaba nasional/internasional mengadakan kunjungan ke pabrik Sharp.
SHARP Greenerator telah menjadi bagian yang tak terlepaskan dari SHARP Indonesia. Komunitas ini memiiliki tujuan untuk menciptakan generasi muda yang memiliki kesadaran untuk melestarikan lingkungan dan keanekaragaman hayati serta menjadi agen perubahan bagi lingkungan sekitar.
Kegiatan nyata dalam menjaga lingkungan sudah dilakukan SHARP Greenerator dan mendapatkan penghargaan sebagai Indonesia’s Best Corporate Social Initiatives 2016 untuk kategori Cause Promotional/Social Campaign karena aksinya dalam melakukan kampanye pengurangan penggunaan tas plastik.
Kali ini, SHARP mengundang anggota komunitas SHARP Greenerator melakukan Factory Visit ke kawasan pabrik PT SHARP Electronics Indonesia.
“Kami ingin menunjukkan aksi nyata dalam lingkungan pada line produksi dari tiga produk andalan SHARP yaitu lemari es, mesin cuci dan LED TV,†jelas Herdiana Anita Pisceria selaku Brand Strategy Group General Manager PT SHARP Electronics Indonesia.
Selain itu SHARP Greenerator diajak melihat ladang surya panel SHARP sebanyak 360 unit solar panel yang mampu menghasilkan total daya listrik sebesar 66.600 Watt, atau setara dengan membangun sebuah perkampungan kecil berisi sekitar 148 rumah tangga yang ramah lingkungan. Di mana daya listrik yang dihasilkan dimanfaatkan untuk menyuplai kebutuhan listrik di kantor utama SEID di Karawang. Tur dilanjutkan ke SHARP Mini Forest yang merupakan ruang hijau
Pabrik Sharp memiliki konsep Super Green Factory, yang menerapkan aturan yang ketat dalam setiap aktifitas produksinya, seperti upaya pencegahan polusi, aktif mengupayakan penyelamatan sumber daya air, serta secara agresif melakukan pengembangan energi baru dan terbarukan, keanekaragaman hayati, juga pengolahan sampah terpadu.
SHARP Mini Forest dengan luas sebesar 15.067 m2, memiliki koleksi berbagai pohon jenis tanaman kayu, pelindung, dan buah khas dari seluruh Indonesia yang sudah langka dan jarang ditemui seperti Keben, Kenari Babi, Sempur, Buni, Bisbul, Dahu, Mahoni, Anyang-anyang, Ganitri, Merbau, Kopsia, Kantil, dan Matoa.
Sekitar 200 pohon jenis tanaman langka khas Indonesia berhasil ditanam dimana bibit-bibit tersebut diperoleh dari Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor (LIPI) dan Telaga Desa Agro-Enviro Education Park Karawang International Industrial City (KIIC).
“Kami sangat senang sekali dengan kunjungan anak-anak ini, karena melalui pemikiran dan aksi–aksi mereka inilah masa depan bumi kita akan terus terjaga. Kami berharap SHARP Greenerator mampu menjadi contoh bagi anak-anak muda lainnya diluar sana untuk dapat melakukan aksi walaupun kecil demi terjaganya lingkungan yang asri dan sehat,†tutur Shigeo Noma, Vice President Director PT SHARP Electronics Indonesia.
Kegiatan diakhiri dengan diskusi mengenai aksi selanjutnya yang akan dilakukan oleh SHARP Greenerator. Didampingi oleh kelima lembaga nirlaba Indonesia yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Kebun Raya Bogor, Transformasi Hijau (Trashi), Yayasan Terumbu Karang Indonesia (Terangi), World Wild Fund (WWF) Indonesia, serta Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation.