KedaiPena.Com – Aksi Presiden Jokowi yang membagikan sembako dari dalam mobil menunjukkan representasi lemahnya pemerintah dalam memberikan bantuan bahan-bahan pokok.
“Tindakan Presiden Jokowi yang membagikan sembako ke rakyat kecil menunjukkan representasi lemahnya pemerintah dalam membagikan bantuan bahan-bahan pokok dan kurangnya komunikasi di kabinet Jokowi-Ma’ruf,” kata Peneliti Indonesia Popular Survei (IPS) Teguh Hidayatul Rachmad kepada wartawan, Selasa, (28/4/2020).
Tidak hanya itu, kata dia, alih-alih Jokowi ingin memulihkan tingkat kepercayaan publik, malah menjadi resiko penularan Covid-19 karena banyak masyarakat yang berebut sembako dan melanggar physical distancing
“Harusnya tersentralisasi, pembagian bantuan masyarakat terdampak Covid-19 dilakukan badan pengurus bantuan yang ditunjuk dan dibentuk langsung oleh presiden,” ungkap dia.
Hal ini, lanjut dia, diperlukan sehingga tidak ada desentralisasi bantuan yang mengakibatkan banyak kerumunan warga yang menuju ke tempat tersebut yang akhirnya akan melanggar physical distancing
Diketahui tindakan Presiden Jokowi yang membagikan sembako dari dalam mobil ditunjukkan lewat video viral yang beredar di media sosial.
Video itu mulanya dibagikan oleh kanal YouTube iNews dan ramai dibagikan ulang oleh warganet. Dalam rekaman berdurasi 59 detik itu, disebutkan Presiden Jokowi tengah membagikan sembako di Bogor, Jawa Barat, Minggu (26/4/2020) sore.
Terlihat iring-iringan kendaraan yang salah satunya ditumpangi oleh orang nomor satu di Indonesia.
Laporan: Muhammad Lutfi
