KedaiPena.Com – Menindaklanjuti aksi demontrasi yang telah dilakukan di depan kantor Komnas HAM pada momentum Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Senin (20/5/2019), mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) kembali melakukan aksi demonstrasi.
Kali ini aksi digelar di depankampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) di Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (21/5/2019).
Dalam aksinya, mahasiswa menuntut Komnas HAM harus mengambil sikap atas banyaknya masyarakat yang tidak mendapatkan formulir C6, karena ini merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang telah lindungi oleh UUD 1945.
Presidium Komando Jakarta Selatan, Surya Hakim Lubis, mengatakan, bahwa aksi yang dilakukan bukanlah untuk mendukung salah satu kontestan pilpres, melainkan menekankan pada pelanggaran yang terjadi begitu masif.
“Kita tidak berpihak ke salah satu calon, melainkan kita fokus pada pelanggaran Hak Asasi Manusia yang telah terjadi. Karena sebanyak 6,7 juta masyarakat tidak mendapatkan surat C6, ini merupakan pelanggaran HAM,” katanya pria yang juga akrab di Hogay.
Ditemui ditempat yang sama, Presidium Komando Tangerang Selatan, Adit, menegaskan, Komnas HAM harus mampu mengambil sikap dan mengusut tuntas permasalahan tersebut, karena menurutnya ini merupakan pelanggaran HAM berat.
Dalam aksinya mahasiswa membawa Keranda dengan bertuliskan “RIP Komnas HAM” sebagai tanda bahwa Komnas HAM telah mengkerdilkan tugas dan fungsinya.
Laporan: Andre