KedaiPena.Com – Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Habib Rizieq Shihab mengatakan, pihaknya dan Polri sepakat bahwa dalam aksi 2 Desember akan digelar dzikir dan doa keselamatan bangsa.
Selain itu dilakukan tausiyah ulama di lapangan Monas dan sekitarnya dari jam 08.00 sampai Sholat Jumat.
“Khotib-nya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma’ruf Amin. Kami ajak seluruh jajaran TNI dan Polri utk ikut berdzikir berdoa, Sholat Jumat bersama, tausiyah. Tak hanya menjaga keamanan tapi juga mendengar tausiyah,” kata dia di Jakarta, ditulis Selasa (29/11).
GNPF, MUI dan Polri sepakat, usai Sholat Jumat, para pimpinan GNPF MUI dan MUI akan melepas para umat untuk meninggalkan tempat aksi.
“Agar pulang dengan tertib, pasti memerlukan waktu untuk bubar. Acara-nya usai Sholat Jumat, setelah itu para pimpinan turun untuk ajak pulang,” sambung dia.
Masih kata dia, perlu dibentuk tim terpadu untuk mengatur teknis pelaksanaan, tim yang mencakup penetapan kiblat, panggung, shaf, membuka semua pintu utama dan pintu darurat sekitar Monas, menyediakan posko medis, toilet, wudhu, menempatkan satgas GNPF, mengatur shaf di luar Monas dan lain-lain.
“Tim terpadu juga mengatur peserta dari luar agama Islam. Mereka harus punya tempat sendiri,” Habib melanjutkan.
Laporan: Dimas Ganang Pamungkas