KedaiPena.Com – Memasuki hari ketiga, kondisi Palu paska bencana gempabumi dan tsunami mulai ada kemajuan. Hal ini disebabkan beberapa akses sudah bisa dipergunakan kembali.
Seperti Bandara Mutiara Sis Al Jufri, yang dinyatakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah mulai beroperasi sejak Minggu (30/9/2018).
“Poros Palu-Kuali Kabupaten Sigi sudah bisa dilewati dengan kendaraan roda dua, jalur ke Palu lewat darat bisa dari sisi kiri lewat kota Mamuju ke Donggala turun ke bawah menuju Palu dan jalur dari Gorontalo-Poso-Pantoloan juga sudah bisa dilewati,†kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho saat Konpers di BNPB Jakarta, ditulis Selasa (2/10/2018).
Sutopo juga menyampaikan berdasarkan laporan dari Pelindo IV, Pelabuhan Pantoloan dan Pelabuhan Donggala sudah mulai beroperasi.
“Air bersih masih sulit saat ini karena di beberapa titik ada kbocoran pada pipa yang menyebabkan air tumpah. Listrik pun masih padam,†ujar Sutopo lebihi lanjut.
Terkait tindak penjarahan yang dilakukan oleh masyarakat, sudah ada penanganan dari pihak Polri. Dan akan ada bantuan dari Pasukan TNI dam Polri sekitar 1.000 personil dari beberapa Polda dan Mabes.
“Hari ini, Kementerian Keuangan juga sudah mencairkan dana Rp560 miliar untuk gempa Palu dan Donggala,†kata Sutopo.
Hingga berita ini diturunkan, BNPB melaporkan sudah mengirimkan 28 tenda pengungsi, 20 tenda keluarga, 10.000 tenda gulung, 10.000 lembar matras, 10.000 lembar selimut, 20 Light Tower dan Genset kapasitas 7kva sebanyak 1.000. Dikirimkan juga, Family Kit, Kidsware dan Hygiene Kit yang masing-masing juga berjumlah 1.000 paket.
“Kita masih terus melakukan evakuasi dan sudah melakukan pengiriman sarung tangan, kantong mayat dan tenda pada hari ini. Pemakaman masal sudah disiapkan di TPU Kobaya,†ujar Sutopo.
Untuk ke depannya, akan dibentuk desk relawan untuk alokasi dan pembagian tugas sesuai keahlian dan kelompok aktivitas.
Laporan: Muhammad Hafidh