KedaiPena.com – Kementerian Keuangan mengumumkan bahwa pencairan Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Akan dilakukan pada akhir tahun ini.
Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban mengatakan para jajaran direksi BUMN yang akan mendapatkan PMN pada kuartal IV-2023 akan terlebih dahulu dipanggil Komisi XI.
“Kita akan melakukan pencairan setelah kita melakukan pendalaman ke Komisi XI,” kata Rionald saat konferensi pers APBN secara daring, Senin (24/7/2023).
Ia mengungkapkan pendalaman oleh Komisi XI, rencananya akan dilakukan pada Agustus 2023.
“Setelah pendalaman bagi masing-masing BUMN yang akan terima pencairan, diharapkan itu bisa kita cairkan di kuartal IV-2023 ini,” ucapnya.
Sebelumnya diinformasikan, pada pertengahan Juni lalu, Komisi VI DPR RI menyetujui usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp5,7 Triliun yang bersumber dari alokasi Cadangan Pembiayaan Investasi APBN Tahun Anggaran 2023 kepada empat BUMN.
Adapun masing-masing empat BUMN yang mendapat PNM tersebut yaitu PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero)/IFG, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) Atau InJourney, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) dan PT Rajawali Nusantara (Persero) Atau ID Food.
Laporan: Ranny Supusepa