KedaiPena.Com – Demi membeli handphone anaknya untuk belajar secara online dan virtual, janda miskin Nuraini (41) yang tinggal disebuah gubuk reot di Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) rela berhutang.
Nuraini menjelaskan, dirinya membeli handphone kepada orang yang butuh seharga Rp200 ribu untuk anaknya masih SMP.
Namun miris sayangnya, kata dia, ternyata handphone tersebut tidak dapat digunakan untuk berinternet.
“Waktu itu beli ke orang yang butuh seharga 200 ribu, tapi gak bisa internet,” ujar dia, Sabtu, (26/9/2020).
Nuraini mengakui, anaknya yang mendapatkan santunan pada saat itu bisa untuk menukar tambah handphonenya dengan yang baru dan bisa digunakan untuk internet.
“Alhamdulillah ya, anak saya dapet santunan, akhirnya anak saya bisa belajar online,” paparnya.
Biasanya, Nuraini mengaku, anaknya selalu belajar bergantian dengan menggunakan handphone temannya di Kantor Camat Serpong.
“Biasanya minjem sama temennya untuk belajar online, untuk internet ada di kecamatan gratis,” ungkapnya.
Saat ini, Nuraini sangat berterima kasih kepada pemerintah yang baru saja membantu melunasi hutang Rp200 ribu kepada bank keliling, sehingga tidak ada beban untuk nya yang juga harus membayar kontrakan sebesar Rp200 ribu.
“Tadi hutang ke bank keliling udah lunas, tau dah darimana, kayaknya dari pendidikan gitu,” tutupnya.
Diketahui anaknya yang duduk dibangku SMP merupakan anaknya yang kedua bernama Muhamad Rizky, kini Rizky sangat senang bisa belajar online bersama temannya di kecamatan.
Laporan: Sulistyawan