KedaiPena.com – PT Aneka Tambang (Antam) Tbk dinyatakan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 8 Mei 2024 mendatang.
Disampaikan, rapat tersebut membahas penggunaan laba bersih hingga perubahan susunan pengurus.
Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Antam Syarif Faisal Alkadrie menyampaikan salah satu mata acara adalah persetujuan penggunaan laba bersih perseroan untuk tahun buku 2023.
“Pada tahun buku 2022, Antam membagikan dividen Rp1,91 triliun atau setara 50 persen dari laba bersih perseroan,” kata Syarif, ditulis Kamis (18/4/2024).
Dari keterbukaan informasi BEI, diketahui ada beberapa mata acara dalam RUPS tersebut. Misalnya, pengesahan laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan, dan perubahan susunan pengurus perseroan.
Selain itu, rapat membahas persetujuan laporan tahunan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian perseroan, persetujuan laporan tugas pengawasan dewan komisaris, serta pengesahan Laporan Keuangan Program Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) untuk tahun buku 2023.
Agenda lainnya, penetapan remunerasi tahun 2024 dan tantiem tahun buku 2023 bagi direksi dan dewan komisaris perseroan. Selain itu, penetapan akuntan publik (AP) dan/atau Kantor Akuntan Publik (KAP) untuk mengaudit laporan keuangan konsolidasi perseroan dan laporan keuangan PUMK untuk tahun buku 2024.
Pada tahun 2023, Antam tercatat mendapatkan laba bersih senilai Rp3,07 triliun pada 2023, anjlok 19,45 persen dibandingkan 2022 senilai Rp3,82 triliun.
Dan sepanjang 2023, Antam mencatatkan nilai penjualan bersih sebesar Rp41,04 triliun atau turun 10,63 persen dibandingkan tahun 2022 senilai Rp45,93 triliun.
Pergerakan emas logam mulia produksi PT Antam Tbk terpantau terus meningkat, sebagai dampak tren positif harga emas dunia.
Pada hari ini, Emas Antam berhasil menyentuh rekor tertinggi, yaitu Rp1.335.000 per gram atau naik Rp14.000 per gram dibandingkan hari sebelumnya. Untuk harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam ada di level Rp1.230.000 per gram. Harga beli tersebut pun naik Rp15.000 per gram dibandingkan harga kemarin dan juga menjadi rekor tertinggi.
Laporan: Tim Kedai Pena