KedaiPena.Com – Akademisi Universitas Pamulang (Unpam), Suhendar menilai bahwa masalah pengangguran hingga saat ini masih menjadi persoalan yang belum terselesaikan di era kepemimpinan Airin Rachmi Diany di Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal tersebut disampaikan Suhendar, saat mendengar sejumlah keluhan dari masyarakat Tangsel tentang permasalahan yang selama ini belum terselesaikan.
“Pemerintah kota Tangsel tidak meresponnya dengan baik, kami melihat seharusnya ada banyak hal yang bisa diperbuat oleh Pemkot Tangsel sehingga menekan jumlah pengangguran,” kata Suhendar kepada KedaiPena.Com, Kamis, (3/10/2019).
Tidak hanya soal pendidikan, lanjut Suhendar, masalah aksesibilitas pendidikan, saat ini juga masih terhambat.
“Lalu soal kesehatan dan fasilitasnya, belum banyak karena di berbagai wilayah di kecamatan dan kelurahan masih minim fasilitas puskesmas,” papar Suhendar.
Dengan kondisi demikian, Suhendar mengaku siap untuk maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Tangsel pada tahun 2020 mendatang.
Suhendar saat ini sudah melakukan sosialisasi dan pendaftaran di penjaringan calon walikota yang digagas oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Solidaritas Indonesia.
“Tentu ketika saya siap maju, saya siap dengan segala resiko. Termasuk misalnya tidak memenuhi syarat, ataupun ketika memenuhi syarat tetapi tidak dipilih, itu konsekuensi yang harus saya terima. (Termasuk) bila nanti dari PDI Perjuangan dan PSI tidak memberi rekomendasi kita pun prinsipnya menerima karena itu keputusan partai,” tegas Suhendar.
Suhendar melanjutkan, selain mendaftar di penjaringan PDIP, dia juga sudah melakukan pendaftaran di Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Hal itu dia katakan, karena salah satu faktornya adalah PSI juga membuka kesempatan tanpa mahar.
“Pertama secara universal setiap partai pasti punya platform visi misi untuk kebaikan bangsa ini. Terutama PSI apalagi punya platform yaitu intoleransi dan anti korupsi yang sangat sejalan dengan saya, ditambah dia membuka kesempatan tanpa mahar sehingga ada banyak faktor kemudian kita bersedia untuk daftar di sana,” pungkas Suhendar.
Laporan: Sulistyawan