KedaiPena.Com- Dosen PJJ Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Silvanus Alvin menjadi keynote speaker dalam Kuliah Umum dengan tema ‘Komunikasi Politik di Era Digital dan Politik Tawa’, yang digelar oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Majalengka, Jawa Barat, pada Senin, 6 Maret 2023 lalu. Total 200 peserta yang berasal dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum hadir dalam acara tersebut.
“Saya mendapat undangan dari salah satu Dosen Prodi Komunikasi Universitas Majalengka dan saya sambut baik. Selain itu, Kaprodi saya di PJJ Ilkom UMN, Ibu Helga juga memberi dukungan penuh. Kuliah umum ini memiliki tujuan utama untuk memberikan literasi politik kepada para mahasiswa yang berasal dari Gen-Z,” kata Alvin saat berbincang, Rabu,(8/3/2023).
Saat penyampaian materi, Alvin menyinggung perihal pentingnya teknologi komunikasi yang ada saat ini dapat memberdayakan peran masyarakat. Selain itu, terkait dengan konsep politik tawa, ada dua hal utama yang ia bagikan kepada para peserta.
“Politik tawa di sini bicara soal tiga hal. Pertama, ada peran komika yang membahas isu politik. Kedua, komika dengan materi politiknya bisa menjadi disruptor atau manipulator citra politisi,” imbuh Alvin yang meraih Beasiswa LPDP ke University of Leicester pada 2017 lalu.
Acara kuliah umum ini juga dimeriahkan oleh penampilan seni calung dari Karang Sambung. Seni calung merupakan pertunjukan khas budaya Sunda.
Dalam acara ini, Rektor Universitas Majalengka Dr. Indra Budiman dan Dekan FISIP Universitas Majalengka Dr. Tris Dina Susanti turut hadir dan memberikan kata sambutan.
“Kalau kita lihat, tahun ini tahun hangat jahe khususnya di dunia politik. Ada tiga kata kunci, komunikasi politik, era digital, dan politik tawa. Yang paling nyeleneh, lucu dan menarik itu soal politik tawa. Tawa itu memang dipercayai dapat mengurangi ketegangan. Yang tidak boleh itu mentertawai apalagi tertawa sendiri,” ujar Rektor Universitas Majalengka, Dr. Indra Budiman.
Sementara itu, Dekan FISIP Universitas Majalengka, Dr. Tris Dina Susanti dalam seminar itu, mengatakan bahwa dunia komunikasi saat ini telah berkembang sangat pesat.
“Kita saat ini berada di era 5.0 sehingga komunikasi tidak seperti zaman dulu, dengan surat. Sekarang banyak apps untuk komunikasi. Begitu pula komunikasi politik sekarang di media sosial sehingga selain memanfaatkan teknologi, kita juga harus paham untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambah Dekan FISIP Universitas Majalengka, Dr. Tris Dina Susanti.
Laporan: Tim Kedai Pena