KedaiPena.Com – Dirjen Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Kementerian LHK, Agus Justianto mengatakan, Indonesia berpeluang meraih posisi Direktur Eksekutif International Tropical Timber Organization (ITTO) di periode 2021-2025.
Pemerintah Indonesia sendiri mengajukan diplomat senior Yuri Octavian Thamrin sebagai calon Direktur Eksekutif ITTO periode 2021-2025.
“Bagi kita pemerintah Indonesia kesempatan yang besar meraih posisi direktur eksekutif ITTO. Bahwa Indonesia negara milik hutan tropis,” ucap Agus begitu dirinya disapa dalam kegiatan Media Briefing Posisi Indonesia dalam Sidang International Tropical Timber Council (ITTC) ke-57, Jumat (26/11/2021).
Menurutnya, untuk menuju hal tersebut diperlukannya kerja sama dari semua pihak. Ia menekankan, pentingnya all out dari awal hingga akhir.
“Kita juga menyadari kita harus all out dari awal hingga akhir, sehingga kami delegasi Indonesia memperjuangkan pak Yuri Thamrin agar menjadi direktur eksekutif ITTO,” tambahnya.
Ia melanjutkan, pihaknya saat ini sedang berfokus dalam pengelola hutan secara berkelanjutan dan mampu mengurangi emisi gas rumah kaca.
“Kita membagi atau mengklasifikasikan hutan sesuai dengan fungsi, hutan produksi, hutan lindung dan hutan konservasi. Setelah kita mengkategorikan hutan sesuai dengan fungsi dengan kriteria yang di tetapkan, maka kita akan mengelola hutan tersebut agar tetap dapat berlanjut dalam pertumbuhan,” katanya.
Ia mengungkapkan, bukan hanya hutan lindung saja yang tidak boleh dilakukan kegiatan apapun sehingga tetap terproteksi. Namun, kata dia, kawasan hutan produksi harus dikelola secara berkelanjutan.
“Bahwa kita bisa mengelola hutan secara berkelanjutan, jika kita menerapkan prinsip prinsip kelestarian yang ada dalam ilmu kehutan, ini sudah diakui dan bahkan diatur dalam regulasi kita,” imbuhnya.
Ia berharap kedepan ITTO akan memperjuangkan konsepsi pengelolaan hutan secara berlestari, dan tidak disalah artikan atau misleading dengan deforestasi.
“Karena kita tetap mengelola hutan dengan pembagian fungsi yang ada dan ini harapan kita perjuangan sehingga di forum global kita bisa mengconter isu-isu yang merugikan Indonesia secara umum dan pemilik hutan tropis pada umumnya,” jelasnya.
Sementara, Yuri Octavian Thamrin mengatakan jika dirinya terpilih menjadi Direktur Eksekutif ITTO selanjutnya. Ia menginginkan ITTO lebih solid dan inovatif dalam mencapai tujuan-tujuannya.
“Di bawah kepemimpinan saya, saya ingin ITTO menjadi lebih solid, lebih produktif, dan lebih inovatif dalam mencapai tujuan-tujuannya,” ujar Yuri.
“Jadi yang mau kita katakan program ITTO bagus, ITTO itu cerita sukses untuk keberhasilan sustainable forest management,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi