KedaiPena.Com- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak agar pemerintah dan DPR duduk bareng agar industri otomotif dapat berjalan sebagaimana mestinya terkait usulan Kemenprin meminta pajak 0 % bagi mobil baru.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Mukhtarudin saat menanggapi usulan 0 % persen pajak bagi mobil baru.
“Usulan Kemenperin, jika usulan tersebut dijalankan pemulihan ekonomi di sektor industri otomotif akan jauh lebih terasa dampaknya, karena melibatkan banyak pelaku usaha dalam negeri termasuk sektor IKM,” kata dia, Selasa, (17/11/2020).
Kenyataannya, lanjut dia, keinginan itu ditolak oleh Menkeu Sri Mulyani dengan alasan, Bendahara Negara itu ingin insentif pajak bagi industri diberikan secara luas dan merata.
“Pemberian relaksasi pajak mobil baru ini merupakan upaya menstimulus pasar sekaligus mendorong pertumbuhan sektor otomotif di tengah masa pandemi Covid-19,” katanya.
Mukhtarudin mengatakan, Kemenkeu sebaiknya bisa mempertimbangkan dengan melakukan kalkulasi lagi terhadap usulan pemberlakuan pajak nol persen mobil baru.
Pasalnya, kata dia, usulan tersebut akan memberikan insentif lainnya yang secara langsung dirasakan oleh para pelaku industri otomotif di dalam negeri.
“Dengan bergarak industri otomotif, maka akan mengurangi angka pengangguran,” papar dia.
Selain itu, lanjut dia, industri-industri kecil dan menengah seperti sparepart mobil atau ban yang terkait dengan otomotif juga akan ikut tumbuh dan berkembang.
Laporan: Muhammad Hafidh