KedaiPena.com – Pemerintah Indonesia menyatakan optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa lebih tinggi dari 5 persen.
Hal ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Perayaan Hari Jadi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ke-58 di kantornya,
Ia mengatakan, ini karena pertumbuhan ekonomi RI sempat bertumbuh 7 persen pada kuartal II-2021 saat masa Pandemi Covid-19.
“Saat tersebut kita mampu, tahun kedua dongkrak pertumbuhan ekonomi dalam satu kuartal 7 persen,” kata Airlangga, Kamis (25/7/2024).
Ia menyatakan saat ini pemerintah berhasil menjaga pertumbuhan ekonomi pada level 5 persen.
“Kita juga melihat pertumbuhan ekonomi tinggi itu sesuatu yang memungkinkan,” ungkapnya.
Airlangga mengatakan, pada saat masa Pandemi Covid-19, kebijakan untuk menjaga perekonomian domestik memang tidak biasa. Salah satunya dengan keputusan untuk memperlebar defisit APBN dari batasan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Keuangan Negara.
“Dan untuk pertama kali kita melakukan upaya penanganan dengan cara tidak biasa keluarkan Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang) dan melebarkan defisit anggaran,” kata Airlangga.
Sebagai informasi, pada kuartal II-2021 perekonomian tumbuh 7,08 persen, hanya karena disebabkan basis perhitungan pada kuartal II-2020 sangat rendah, yakni minus 5,32 persen.
Sementara, Vietnam mampu tumbuh 13,71 persen pada kuartal II-2022, Arab Saudi mencatatkan pertumbuhan double digit 12,2 persen pada kuartal II-2022, sementara Brasil pada kuartal II-2021 adalah 12,4 persen.
Laporan: Ranny Supusepa