KedaiPena.com – Pemilu 2024 dinyatakan sebagai bagian penting dalam membawa Indonesia menuju negara maju. Dimana, untuk memastikan tercapainya target menjadi negara maju itu tak lepas dari sosok pemimpin yang terbaik.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto meminta para kader Beringin untuk tidak menganggap enteng Pemilu 2024. Karena jika salah memilih pemimpin di Pemilu 2024, Indonesia bisa gagal menangkap potensi menjadi salah satu negara maju di dunia.
Menurutnya, pada Pemilu 2024 mendatang, Indonesia akan berada di persimpangan ketiga. Ia menegaskan, persimpangan pertama dan kedua bisa dilewati dengan mulus sehingga Indonesia bisa menjadi negara berkembang. Kini, persimpangan ketiga pada Pemilu 2024 ini akan membuat Indonesia bisa berpotensi menjadi salah satu negara maju di dunia.
“Setelah reformasi berjalan, kita dihadapkan pada tantangan berikutnya yakni untuk masuk menjadi negara maju atau menjadi negara menengah saja,” kata Airlangga, Jumat (23/6/2023).
Ia mengingatkan waktu Indonesia hanya punya 13 tahun untuk melewati tantangan ini menjadi negara maju. Dan kurun waktu itu terdapat periode sepuluh tahunan, yakni Pemilu 2024 hingga 2034. Sehingga Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang mendapat dukungan kekuatan politik yang solid.
“Kita harus siap, untuk membangun koalisi partai yang besar. Golkar ingin koalisi dengan empat partai yang besar atau tiga atau dua, dan Golkar ingin mengusung koalisi dengan partai yang kuat,” ujarnya.
Airlangga juga menyatakan jika Partai Golkar tidak hanya siap secara konsep, tapi juga siap secara kader.
“Kita parpol yang tidak hanya memikirkan pemilu tapi juga partai yang membangun kesehatan dan kesiapan SDM. Saya bangga jika mampu menunjukkan daerah itu maju, karena dipimpin oleh kader Partai Golkar,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa