KedaiPena.com – Ketua Umum Airlangga Hartarto dinyatakan masih memiliki peluang untuk kembali menjadi pemimpin partai berlogo beringin ini. Walaupun, peluang dari kandidat yang cukup santer muncul belakangan ini, sama besarnya. Apalagi jika, presiden terpilih Prabowo Subianto menunjukkan keberpihakan pada kandidat selain Airlangga Hartarto.
Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS menyatakan sampai saat ini Airlangga Hartanto yang lebih berpeluang untuk kembali memimpin Partai Golkar pada Munas yang akan datang.
“Namun ada beberapa kader Partai Golkar yang bisa mengimbangi Airlangga untuk memperebutkan posisi Ketum Partai Golkar. Seperti Agus Gumiwang, Bambang Soesatyo, Erwin Aksa dan Nusron Wahid sangat berpeluang bersaing dengan Airlangga memperebutkan posisi Ketum Golkar,” kata Fernando, Minggu (7/4/2024).
Selain itu, menurut Fernando, ada faktor restu Prabowo Subianto, yang nantinya sudah menjadi Presiden akan memberikan pengaruh siapa yang akan memenangkan Kongres ke VII Partai Golkar.
“Kalau melihat dari beberapa nama yang potensial menjadi Ketum Partai Golkar, saya melihat sangat berpeluang Agus Gumiwang dan Nusron Wahid yang akan mendapatkan dukungan dari Prabowo,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, sikap Prabowo ini didasari oleh kebutuhan dukungan solid dan penuh dari Partai Golkar selaku peraih suara terbanyak di lebih 15 provinsi dan nomor dua di Parlemen.
“Dukungan Prabowo terhadap sosok calon Ketum Partai Golkar juga akan mudah diterima. Karena Ketum Partai Gerindra tersebut pernah menjadi bagian dari partai berlambang pohon beringin tersebut,” ungkapnya lagi.
Adapun alasan Airlangga bisa saja tidak menjadi pilihan Prabowo Subianto adalah akibat persoalan hukum yang sedang berproses di lembaga penegak hukum.
“Hal itu yang menjadi salah satu penghalang terbesar bagi Airlangga untuk menduduki Ketum Partai Golkar, termasuk menjadi alasan bagi Prabowo untuk tidak memberikan dukungan padanya,” kata Fernando.
Fernando menjelaskan juga, pilihan nama Agus Gumiwang dan NusroneWahid berpeluang besar untuk didukung oleh Prabowo Subianto.
“Pada saat pilpres yang lalu, Nusron dipercaya menjadi Sekretaris Tim Pemenangan Nasional Prabowo – Gibran sehingga akan sangat mungkin direstui oleh Prabowo sebagai Ketum Partai Golkar pada periode yang akan datang,” ujarnya.
Sementara, Agus Gumiwang merupakan anak salah satu tokoh senior Partai Golkar, Ginandjar Kartasasmita yang akan memberikan pengaruh mengenai keberadaan Agus di Partai Golkar.
“Agus Gumiwang juga memiliki kedekatan dengan Prabowo Subianto, sehingga bisa menjadi salah satu yang berpeluang dipertimbangkan untuk didorong pada Munas ke VII Partai Golkar,” ujarnya lagi.
Ia menekankan bahwa proses hukum di Kejaksaan Agung bukan hanya menjadi pertimbangan Prabowo Subianto, tapi juga menjadi pertimbangan para tokoh senior Golkar.
“Prabowo akan mempertimbangkan proses hukum di Kejaksaan Agung yang terkait dengan Airlangga. Apalagi salah satu komitmen Prabowo dalam hal pemberantasan korupsi pada masa kampanye yang lalu sehingga lebih mendukung Ketum Partai Golkar yang sedang tidak terkait dengan persoalan hukum. Begitu juga dengan para senior dan kader Partai Golkar akan lebih memilih Ketum yang tidak terkait dengan persoalan hukum sehingga tidak akan tersandera untuk kepentingan politik pihak lain pada masa yang akan datang,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa