KedaiPena.Com – Banyaknya tanggapan miring muncul pasca pernyataan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto yang menyindir PSBB DKI Jakarta. Segelintir pihak menilai sindiran Airlangga sebagai pengabaian intruksi dari Presiden Jokowi.
Pasalnya, pernyataan yang dilontarkan oleh Ketua Umum Golkar ini berbanding terbalik dengan keinginan Presiden Joko Widodo yang menyatakan pemerintah akan fokus kepada kesehatan bukan ekonomi.
Menanggapi hal tersebut Politikus PDIP Rahmad Handoyo menilai, bahwa apa yang disampaikan dan menjadi fokus Jokowi saat ini terkait kesehatan sudah benar dan tepat. Meskipun Rahmad memandang bahwa fokus ekonomi tidak bisa dipisahkan.
“Presiden betul saat ini harus fokus kepada penyelamatan nyawa rakyat dan kesehatan. Tetapi penyelesaian itu harus holistik ekonomi juga harus terselamatkan, kata Rahmad sapaanya, Sabtu, (12/9/2020).
Dari pada fokus ke pernyataan tersebut, Rahmad mengaku, lebih menyoroti rencana PSBB mendadak yang ingin diterapkan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Ini masalahnya tidak ada koordinasi Tiba-tiba dilakukan rakyat diberi lihat orkestra penyelamatan tidak ada koordinasi. Kemudian juga tanggapan dari Wali Kota Bogor dan Tangsel ini menunjukkan tidan ada koordinasi jadi seluas Jakarta menyelesaikan tidak hanya jakarta tapi juga daerah sekitarnya,” papar Rahmad.
Rahmad mengakui, selama ini yang menjadi masalah sehingga penyebaran virus Corona belum terhenti adalah penegakkan aturan yang lemah. Masyarakat, kata Rahmad, belum benar-benar memahami budaya baru.
“Ini menjadi persoalan bagaimana cara untuk menyelesaikan ini ialah dengan menegakan aturan harus displin. Karena keinginan presiden tidak ada salah, memang benar adanya bagaimana kita harus menekan laju penyebaran COVID-19,” tegas Anggota Komisi IX DPR RI ini.
Laporan: Muhammad Hafidh