KedaiPena.Com – Geliat pilkada di Provinsi Banten masih landai, sepi. Belum nampak calon-calon yang akan muncul baik itu di Pilkada Kabupaten/Kota maupun Pilgub.
Khusus untuk Pilgub Banten, nama Airin Rachmi Diany muncul sendirian dengan baliho dan alat peraga dimana-mana, dari kota sampai pelosok desa.
Nampaknya untuk Pilgub Banten, baru Airin yang serius untuk maju berkonstetasi menjadi orang nomor satu di tanah jawara, julukan Banten.
Baca juga: Ketua DPW PKS Banten Ajak pj Gubernur Banten Sejahterakan Banten
Mantan walikota dua periode di Tangerang Selatan elektabilitasnya leading sendirian. Petahana Wahidin Halim terkesan adem ayem, pun dengan mantan Wakil dan gubernur sebelumya Rano Karno pun sama, masih sepi-sepi.
Terbaru muncul Airin dipasangkan dengan Pj Gubernur Banten Al Muktabar.
Lantas bagaimana potensinya?
Baca juga: Pengamat Politik Nyatakan Peluang Iti dan Airin Sama Besar di Pilgub Banten
Wartawan senior Zaki Mubarok menanggapi kemungkinan Airin berpasangan dengan Al Muktabar. Menurutnya munculnya wacana pasangan Airin-Al Muktabar ini cukup masuk akal dan bisa dijelaskan secara sederhana.
Pertama, Airin walaupun namanya sudah kesohor dimana-mana tapi kelihatannya sulit menimbang calon wakil-wakil yang ada sekaarang ini.
“Baik Iti Jayabaya (Bupati Lebak), Arief Wismanyah (Walikota Tangerang) maupun Helldy (Walikota Cilegon) dirasa masih belum pas, terutama Iti dan Arief yang kemungkinan bakal nyalon juga,” ujar Zaki dalam serial diskusi ‘Pilgub Banten Hanya Ada Airin, Kemana Calon Lain?’ di Tangsel, Sabtu (10/6/2023).
Baca juga: Pilgub Banten, Iti Jayabaya Lawan Sepadan Airin
“Pun Rano Karno, agak susah. Kecuali Airin mau jadi wakil Rano, dan itu bukan targetnya Airin,” ujarnya.
Kedua, kenapa Al Muktabar? kata Zaki sangat masuk akal, karena selain saat ini menjabat sebagai Pj Gubernur Banten. Al Muktabar bisa menjadi jalan tengah diluar nama-nama yang sudah ada sekarang.
“Ingat Al Muktabar saat ini menjabat orang nomor satu di Banten. Walau statusnya Pj Gubernur tapi Pj sekarang sama dengan Gubernur terutama untuk masalah kebijakan dan lainnya. Terlebih Al Muktabar juga dikenal mempunyai jaringan luas,” ujarnya.
“Posisi ini akan menguntungkan Airin,” sambungnya.
Baca juga: Airin Nyatakan Siap Bertarung Menuju Banten 1
Ketiga, Al Muktabar dianggap orang yang berpengalaman di bidang birokrasi dan pemerintahan.
Hal itu, kata Zaki bisa dilihat dari karir sebelumnya di Kemendagri, Sekda Banten dan sekarang Pj Gubernur Banten.
“Ini bisa menguntungkan Airin, karena Al Muktabar bukan murni dari orang politik,” ujarnya.
Keempat, Al Muktabar saat ini dianggap mempunyai kedekatan rasa dengan PDI-Perjuangan.
“Nah poin keempat ini menjadi kunci kemenangan Airin di Pigub Banten, jika bisa mengandeng PDIP masuk dalam barisannya,” ujar Zaki.
“Walau masih ada Rano Karno sebagai kader PDIP, kitu dinamika politik selanjutnya,” ujarnya.
Namun kata Zaki dengan pelaksanaan Pilkada 2024 yang diselenggarakan serentak pada tanggal 27 November 2024, semuanya masih sedikit cair.
“Baik Cagub, Wagub bisa muncul tiba-tiba last minute, terlebih pelaksanaan Pilkada ini setelah gelaran Pilpres dan Pileg. Disini nanti akan muncul kejutan-kejutan baru dengan mngukur hasil suara Pemilu,” demikian tutup Zaki.
Laporan: Muhammad Lutfi