KedaiPena.com – Menyikapi adanya keluhan warga Gunung Sindur terkait warna air sumur-nya, yang berwarna biru, Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan menyatakan pihaknya telah melakukan atas laporan tersebut.
“Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat dan Pihak SPBU 34.16317 Jl.Serepong-Parung, Kabupaten Bogor dengan sigap, telah melakukan pengecekan atas laporan warga yang menduga adanya kontaminasi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax pada air di sumur warga pada Kamis (7/9/2023) pukul 15.00 WIB lalu,” kata Eko, saat dihubungi, Jumat (8/9/2023).
Ia menyampaikan Sales Branch Manager (SBM) Rayon VIII Pertamina Patra Niaga dan Pihak SPBU telah melakukan pengecekan empat sumur pantau dan sumur bor di SPBU 34.163.17.
“Dari hasil pengecekan tidak terdapat kontaminasi BBM dan tidak terdapat kebocoran pada tangki pendam. Sementara itu, dari sampel air yang di bawa oleh warga dari sumur yang berjarak 4-5 rumah dari SPBU, terindikasi tercampur oleh BBM jenis Pertalite namun posisi perumahan warga di dataran yang lebih tinggi dan berjarak 100m-150 m atau sekitar tiga sampai empat rumah dari belakang SPBU,” tuturnya.
Eko mengungkapkan hingga berita ini diturunkan, sudah dilakukan mediasi dengan warga yang terkontaminasi dihadiri oleh warga, SBM Pertamina, perwakilan pihak SPBU, Kelurahan, Kecamatan, Danramil dan Satpol PP dengan hasil semua pihak dapat menerima penjelasan yang disampaikan.
“Pertamina tetap melakukan penyaluran untuk mengosongkan tangki pendam untuk selanjutnya dilakukan penjadwalan tank cleaning dan Hydrostatic/Pneumatic Test untuk tangki dan pipa. Saat ini SPBU 34.16317 tetap beroperasi namun penjualan BBM jenis Pertalite berhenti sementara. Alternatif SPBU terdekat apabila masyarakat ingin melakukan pengisian BBM Pertalite yaitu SPBU 34.163.02 dan SPBU 34.163.10,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa