KedaiPena.Com – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan rasa berdukacita yang mendalam atas gugurnya 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402.
“Atas nama para kader, pengurus, pribadi serta keluarga, saya mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas gugurnya para patriot bangsa ini,” kata AHY dalam keterangan tertulis, Senin, (26/4/2021).
“Saya kebetulan sedang bersama Sekjen Teuku Riefky Harsya yang juga anggota Komisi I DPR RI. Kami berdiskusi bagaimana kita sebagai bangsa bisa membalas jasa para prajurit yang gugur dalam tugas negara ini,” tambah AHY.
AHY mengaku, telah memerintahkan Sekjen dalam kapasitas sebagai anggota Komisi I DPR RI untuk menyarankan agar Pemerintah memperhatikan penuh para keluarga yang ditinggalkan.
“Memang sudah pasti ada perhatian dari negara sesuai prosedur tetap, tapi ini peristiwa luar biasa, sehingga perhatian pemerintah pun harus luar biasa,” tutur AHY.
Bentuk perhatian yang patut dipertimbangkan, kata AHY lebih lanjut, mencakup setidaknya tiga hal pokok.
Pertama, pemerintah dapat memberikan tunjangan penuh dengan memberikan gaji utuh, tidak dipotong sebagaimana halnya uang pensiun,” beber AHY.
Kedua, lanjut mantan komandan pasukan TNI ini, pemerintah harus memberikan beasiswa hingga lulus universitas bagi seluruh putra-putri awak yang gugur.
“Ketiga, Pemerintah memberikan fasilitas perumahan bagi masing-masing keluarga yang ditinggalkan,” ungkap AHY.
AHY mengaku, yakin Pemerintah dapat dan bisa mewujudkan tiga hal pokok ini. Menurut AHY, beban biaya yang dikeluarkan Negara untuk mewujudkan tiga harapan ini masih lebih kecil.
“Dibandingkan pengorbanan nyawa yang sudah diberikan oleh 53 awak KRI Nanggala 402 yang gugur ini,” tegas Ketum AHY.
Senada, Sekjen Teuku Riefky Harsya mengamini aspirasi yang disampaikan Ketum AHY ini.
“Begitu masa persidangan di Senayan dimulai, saya akan secara resmi langsung mengajukan usulan-usulan ini pada Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI termasuk pastinya Kementerian Keuangan,” kata Teuku Riefky, wakil rakyat dari Dapil Aceh.
Salah satu awak kapal selam yang gugur juga diketahui berasal dari Aceh.
Ia pun memastikan, partai Demokrat sudah dan akan terus memperjuangkan harapan rakyat.
Laporan: Muhammad Hafidh