KedaiPena.Com- PPP angkat bicara terkait pernyataan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menyebut pemerintahan Jokowi hanya sibuk gunting pita atas peresmian infrastruktur yang dibangun sejak era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi meminta agar putra sulung dari SBY tersebut tidak merasa hebat. Pasalnya, kata Awiek begitu ia disapa, setiap masa memiliki perbedaan soal kondisi sosial dan politik.
“Saya kira jangan merasa seolah-olah yang paling hebat. Setiap masa itu kondisi sosial politiknya berbeda-beda satu sama lain,” ungkap Awiek, Jumat (16/9/2022).
Awiek pun menantang AHY untuk menyebutkan tempat atau infrastruktur yang dimana pemerintahan Jokowi hanya mengguting pita.
“Sampaikan saja mana tempat yang tinggal gunting pita?,” beber Awiek.
Awiek pun mengingatkan AHY soal proyek pembangunan Proyek Pusat Pendidikan Pelatihan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) atau Wisma Atlet di Hambalang, Bogor, Jawa Barat yang mangkrak akibat sengkarut kasus korupsi.
“Dan sesekali Mas AHY bisa datang ke Hambalang, kan masih ada itu proyek program peninggalannya Pak SBY. Itu kan bisa dilihat monumen Hambalang itu,” jelas Awiek.
Awiek mempertanyakan, apakah pita atau peresmian dari pembangunan di Hambalang tersebut sudah dilakukan. Awiek menyindir pembangunan Wisma Atlet di Hambalang yang tak kunjung selesai.
“Kalau tinggal gunting pita ya coba Mas AHY datang ke monumen Hambalang itu barangkali pitanya sudah digunting apa belum? Saya juga nggak tahu. Ya itu proyek atau program pembangunan wisma atlet itu di Hambalang apakah itu sudah selesai? Tinggal gunting pita apa gimana ya?,” pungkasnya.
Diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sempat menyinggung pemerintahan Presiden Jokowi hanya sibuk gunting pita atas peresmian infrastruktur yang sudah dibangun sejak era kepemimpinan SBY.
Calon Gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 ini menyampaikan hal itu dalam Rapat Pimpinan Nasional atau Rapimnas Partai Demokrat yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, kemarin.
Laporan: Tim Kedai Pena