KedaiPena.Com- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan jika masyarakat Indonesia saat ini menginginkan adanya perubahan. AHY mengaku, keinginan masyarakat tersebut ia serap langsung dari rakyat setiap berkeliling nusantara dari Aceh hingga Papua.
Hal itu disampaikan AHY saat menghadiri peringatan Milad Ke-21 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (20/5/2023). AHY hadir bersama calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) memberikan pidato dalam peringatan Milad PKS tersebut.
“Tema yang kami serap langsung dari rakyat setiap berkeliling nusantara dari Aceh hingga Papua setiap melakukan dialog dengan rakyat dari berbagai kalangan berbagai profesi berbagai latar belakang juga lintas generasi karena tentu ada generasi tua, tapi juga generasi yang muda,” tegas AHY.
AHY menegaskan, aspirasi tersebut disampaikan masyarakat diberbagai tempat seperti bandara, pasar, restoran, kafe hingga lainya. AHY mengaku sangat mendengarkan setiap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.
“Masyarakat kita yang benar-benar mengharapkan agar perubahan itu segera terjadi karena rakyat hari ini menghadapi banyak sekali permasalahan,” jelas AHY.
AHY pun menekankan, saat ini masyarakat Indonesia benar-benar sedang mengalami sejumlah masalah-masalah seperti ekonomi, kesejahteraan hingga melambungnya harga bahan-bahan pokok.
“Masalah ekonomi dan kesejahteraan, harga-harga bahan pokok yang naik, mahal, sulit untuk dijangkau, pupuk langka, dan mahal, sementara itu penghasilan tidak membaik, daya beli turun, sedangkan kita tahu bahwa kesejahteraan ASN, TNI dan Polri juga stagnan tidak kemana-mana,” beber AHY.
Hal itu, lanjut AHY, diperburuk dengan situasi seperti sulitnya lapangan pekerjaan. AHY memandang, bahwa anggaran negara yang digelontorkan untuk pembangunan proyek mercusuar tidak dirasakan langsung oleh masyarakat kecil.
“Lapangan pekerjaan sulit, banyak yang sudah lulus kuliah tapi tidak mendapatkan pekerjaan sedangkan anggaran negara yang digelontorkan untuk pembangunan proyek-proyek mercusuar tidak bisa dirasakan langsung oleh masyarakat kecil atau wong cilik,” tandas AHY.
Laporan: Muhammad Rafik