KedaiPena.Com – Akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun menilai terpilihnya Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025 Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi bukti kuatnya dinasti Cikeas di partai berlambang mercy tersebut.
“Itu pertanda regenerasi dinasti politik ditubuh partai Demokrat telah terjadi. Secara hak politik itu boleh-boleh saja tetapi secara sosiologis politik beresiko ditafsirkan sebagai kuatnya ‘dinasti Cikeas’ di tubuh partai Demokrat,” kata Ubed sapaanya kepada KedaiPena.Com, Senin, (16/3/2020).
Meski demikian, Ubed melanjutkan, terpilihnya AHY sebagai Ketum Demokrat sangat tepat. Pasalnya, kata Ubed, AHY memiliki cukup kapasitas memimpin Partai Demokrat.
“Sebab selain cukup punya pengalaman dalam kepemimpinan partai demokrat juga AHY secara personal memiliki kemampuan leadership partai yang dapat diandalkan,” tegas Ubed.
Ubed pun memandang masalah mantan Calon Gubernur DKI Jakarta ini sebagai Ketum Demokrat hanya terletak pada gaya kepemimpinan.
“AHY belum bisa meninggalkan kultur tentaranya, dan gaya komunikasinya yang kaku, belum cair,” tandas Ubed.
Diketahui, AHY resmi menjadi Ketum Partai Demokrat 2020-2025. AHY terpilih secara aklamasi oleh seluruh peserta Kongres di JCC Senayan, Jakarta.
Laporan: Muhammad Hafidh