KedaiPena.com – Sikap keras dan tanpa kompromistis tidak sela‎manya melekat dalam diri Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang sering disapa Ahok. Hal ini dapat dibuktikan saat Ahok menghadiri rapat koordinasi di Kementerian Maritim dan Sumber Daya soal nasib reklamasi Teluk Jakarta, kemarin (Senin, 18/4).
Dalam rapat yang digagas Menko Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, Ahok nampak dengan legowo menyambut keputusan rapat untuk menghentikan sementara reklamasi pembangunan 17 pulau di Teluk Jakarta.‎
‎
“Keputusan dan kelegowoan Ahok itu sangat bagus untuk meredam kegaduhan yang terjadi saat ini,” ujar analis politik FISIP Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Jakarta, Fernando EMAS saat dihubungi KedaiPena.com, Selasa (19/4).
Sikap kompromi dan legowo yang ditunjukkan Ahok, kata Fernando, telah mematahkan anggapan khalayak bahwa Ahok adalah sosok egois yang maunya menang sendiri. Padahal sebelumnya, ‎Ahok pernah memastikan tidak akan menghentikan proses reklamasi. Ia berpegangan pada ‎Keppres Nomor 52 Tahun 1995 dan Perda DKI Nomor 8 Tahun 1995, yang memberikan kewenangan kepada gubernur untuk menerbitkan izin.‎
‎
“Inikan bukti! Dengan menerima keputusan hasil rapat itu, Ahok membuktikan bahwa dirinya tidak egois dan mau menang sendiri,” sambungnya.Â
“Dengan sikap Ahok yang menerima keputusan rapat kemarin, semoga dapat mengambil kebijakan yang pro rakyat dan tidak mengkambing hitamkan masyarakat dan invetor ,” tutup direktur Rumah Politik Indonesia itu.‎
‎
Rapat koordinasi di kantor Kemenko Maritim dan Sumber Daya yang dipimpin Menko Rizal Ramli ini dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, perwakilan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang diwakili Dirjen Pengelolaan Ruang Laut Brahmantya Satyamurti Poerwadi, dan Penasehat Kemenko Maritim Bidang Hukum Otto Hasibuan‎.
Sementara itu, Ahok mengaku senang dengan hasil rapat koordinasi dengan pemerintah pusat yang membahas proyek Reklamasi Teluk Jakarta. ‎Menurutnya, pertemuan ini akan membuat permasalahan proyek reklamasi 17 pulau buatan itu bisa cepat segera terselesaikan.
“Saya ucapkan terima kasih ke Pak Menko, Menteri, KLH, Menteri KKP diwakili Pak Dirjen supaya polemik ini selesai,” kata Ahok usai rapat.
‎
“Ini inisiatif baik dari Menko (Rizal Ramli), kalau nggak saya diserang melulu,” tandasnya. (oskar/veb)