KedaiPena.Com – Video yang di unggah oleh akun Pemprov DKI Jakarta dengan judul “12 Oktober 2015 Rapat Pimpinan†tiba-tiba saja menjadi viral di dunia sosial media.
Pasalnya, dalam video tersebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali mengolok- olok surat Al-Maidah ayat 51 dengan mengatakan akan menggunakan surat tersebut sebagai akun wifi dan akan memakai kata ‘kafir’ sebagai password-nya.
Terkait hal tersebut, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Eva Kusuma Sundari, mengatakan bahwa Ahok sudah meminta maaf.
“Asal tahu saja, Ahok juga diserang ayat itu saat di pilbup (pemilihan bupatii). Tapi dia dibantu Gus Dur yang menegaskan bahwa ayat itu tidak ada hubungannya dengan pilkada. Ayat itu turun dalam situasi perang, bukan damai seperti saat ini,” jelas dia kepada KedaiPena.Com, Senin (20/2).
Anggota komisi XI DPR RI ini juga menjelaskan, bahwa politisasi ayat pada saat berlangsungnya pilkada telah menunjukkan musuh Ahok sudah putus asa dan tidak bisa melawan mantan Bupati Belitung Timur tersebut, kecuali dengan pengunaan isu SARA.
“Kita klarifikasi, ini menunjukkan kualitas musuh yang kalap sehingga mem-‘broadcast’ berita-berita untuk penyesatan. Padahal itu tidak rasional dan tidak mencerdaskan karena sangat memobilisasi emosi kebencian,” pungkas dia.
Sekedar Informasi, dalam video tersebut Ahok yang mengenakan pakaian linmas berwarana hijau tua dan persis di sebelah kananya terlihat Djarot Saiful Hidayat. Ia mengatakan bahwa akan mengunakan kata Surat Al Maidah 51 sebagai akun wifi dan menggunakan kata kafir sebagai kata kunci.
“Saya bingung gitu, masa sih ada duit buat cari tanah, mau beli rumah gak bisa. Pasang wifi jadikan bisa tuh sama si marbotnya. Ada paswordnya dong wifi? Surat Al Maidah 51. Kata apa yang dipilih buat ‘password’? Kafir. He he he. Jangan jadikan Nasrani Yahudi Jadi pemimpinmu,†kata Ahok dalam video tersebut.
Laporan: Muhammad Hafidh