KedaiPena.Com- Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR RI Ahmad Najib Qodratullah meminta agar pemerintah dapat mewaspadai kenaikan suku bunga oleh bank-bank central di dunia lantaran berpotensi menimbulkan gejolak pasar keuangan.
Hal tersebut disampaikan Najib sapaanya merespons gejolak perekonomian global yang akan diprediksi akan terjadi hingga tahun 2023. Indonesia diprediksi juga akan terkena dengan imbas dengan dampak dari gejolak perekonomian global tersebut.
“Sehingga kita perlu mengantisipasi dengan cara diantaranya adalah memastikan suplai logistik kita dalam kondisi aman. Kemudian juga tentu berharap BI dapat mempertahankan suku bunganya,” kata Najib sapaanya seperti dikutip dari akun YouTube Tv Parlemen, Rabu,(19/10/2022).
Najib mengakui, tantangan ekonomi global semakin kompleks dan eskalasi yang terus meningkat sehingga memerlukan sinergi serta sinkronisasi berbagai kebijakan ekonomi secara tepat.
Hal ini, lanjut Najib, baik dari sisi kebijakan fiskal dan moneter guna menekan dampak kepada pemulihan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi di dalam negeri saat ini.
“Dan terakhir adalah inflasi, inflasi ini kita tentu juga mengetahui bersama setelah kenaikan bbm kita mengalami kerawanan-kerawanan dalam kenaikan harga komoditas tertentu,” jelas Najib.
Najib juga meminta pemerintah merumuskan kebijakan stimulus ekonomi untuk menjaga ketahanan pangan dan ketahanan energi nasional.
Pasalnya, tegas Najib, hal itu diperlukan di tengah ancaman krisis ancaman pangan dan energi yang sedang melanda semua negara di berbagai belahan dunia.
Laporan: Muhammad Hafidh