KedaiPena.com – Semakin santernya keberadaan kasus Monkey Pox atau Mpox atau cacar monyet, pemerintah diingatkan bahwa masyarakat perlu untuk mendapatkan vaksinasi lanjutan, dalam upaya mencegah terjadinya penularan virus Mpox.
Ahli Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, efektivitas vaksin cacar hanya ampuh sampai 3 tahun. Artinya, masyarakat utamanya yang memiliki kontak langsung dengan penderita cacar monyet, harus mendapat vaksinasi lanjutan (booster).
“Saya mengambil sikapnya begini, kalau sudah lebih dari 3 tahun ya harusnya booster. Kalau sudah lebih dari 3 tahun dan dia dalam kasus kontak, harusnya booster,” kata Dicky, dikutip Selasa (3/9/2024).
Diberitakan sebelumnya, terpantau ada tiga warga Jakarta Barat yang suspek Mpox. Diinformasikan, dari tiga warga itu, hanya satu yang dirawat intensif di rumah sakit.
“Yang dirawat satu orang, dua pasien lagi dirawat di rumah dan sekarang menunggu hasil lab,” kata Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Erizon Safari, Senin (2/9/2024).
Belum ada hasil pemeriksaan laboratorium dari ketiga orang yang diduga terpapar cacar monyet. Sejauh ini, mereka dipastikan masih suspek cacar monyet.
“Belum ada konfirmasi laboratorium. Jadi masih suspect,” kata Erizon.
Dinkes Provinsi Jakarta sebelumnya mencatat, ada 59 kasus monkeypox atau cacar monyet di Jakarta selama Oktober 2023 hingga Agustus 2024.
“Menurut data yang kami peroleh, total ada 59 kasus terkonfirmasi dari 13 Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, Ani Ruspitawati.
Ani menuturkan 59 pasien monkeypox tersebut berusia 21-50 tahun dan tersebar di delapan kecamatan Jakarta.
“Ditemukan di Ciracas, Grogol, Jatinegara, Kebon Jeruk, Matraman, Pasar Minggu, Tanah Abang, dan Tanjung Priok,” pungkas Ani.
Laporan: Ranny Supusepa