KedaiPena.Com- Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong Pemerintah untuk menekan angka kenaikan harga bahan pokok agar tidak memberatkan masyarakat. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan memastikan ketersediaan dan distribusi bahan pokok secara merata di seluruh wilayah.
“Pemerintah, sebagai regulator ekonomi, diharapkan segera mengambil langkah-langkah tegas untuk mengendalikan kenaikan harga tersebut,” kata Mantan Menko PMK ini, Senin,(25/12/2023).
Puan menekankan pentingnya memasifkan penyelenggaraan operasi pasar demi mengendalikan kenaikan harga bahan pokok.
Selain itu, kata Puan, dengan pemantauan harga secara ketat untuk mengatasi spekulasi dan penimbunan bahan pokok oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Kenaikan harga bahan pokok tidak hanya berdampak pada tingkat konsumsi, tetapi juga dapat menciptakan tekanan sosial,” tutur cucu Proklamator Bung Karno ini.
Puan menilai Pemerintah perlu melibatkan peran masyarakat untuk mencegah adanya praktik penimbunan.
Puan meminta Pemerintah untuk mensosialisasikan kepada masyarakat untuk membantu memantau dan berani melaporkan segala bentuk kecurangan yang menyebabkan harga bahan pokok semakin mahal.
“Seharusnya ada kebijakan khusus untuk mengatasi permasalahan (defisit-surplus cabai merah) ini. Termasuk dengan inovasi teknologi pertanian yang dapat menjamin pasokan cabai rawit merah merata di seluruh daerah,” imbuh Puan.
Puan juga berharap, masyarakat
dapat berperan sebagai mata dan telinga Pemerintah untuk memberikan informasi yang akurat tentang keadaan harga di lapangan.
“Melibatkan masyarakat dalam proses pengawasan dapat menciptakan kebersamaan dan kepercayaan antara Pemerintah dan rakyat dalam menghadapi tantangan ekonomi,” tambahnya.
Terkait masalah cabai rawit, perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu mengingatkan pemerintah antardaerah untuk melakukan kerja sama dalam menyalurkan pasokan dari daerah yang surplus ke defisit atau kurang stok. Dengan begitu, menurut Puan, Pemerintah pusat akan membantu untuk melakukan distribusi tersebut.
“Masalah defisit-surplus cabai rawit merah yang tidak merata sudah menjadi masalah klasik yang terus berulang. Seharusnya ada kebijakan khusus untuk mengatasi permasalahan ini. Termasuk dengan inovasi teknologi pertanian yang dapat menjamin pasokan cabai rawit merah merata di seluruh daerah,” paparnya.
Puan menegaskan agar Pemerintah mengambil langkah-langkah proaktif dan melibatkan berbagai pihak dalam menghadapi kenaikan bahan pokok.
Puan berharap Pemerintah dapat segera mengendalikan kenaikan harga bahan pokok karena tingginya harga di pasaran yang berkepanjangan menyebabkan kegelisahan di tengah masyarakat.
“Harus ada intervensi dari Pemerintah untuk mendukung stabilitas ekonomi dan keberlanjutan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan yang diambil juga jangan hanya memberikan solusi jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak positif dalam jangka panjang,” tandas Puan.
Laporan: Muhammad Hafid