KedaiPena.Com – Direktur Enterprise & Business Service Telkom, Edi Witjara menginginkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Indonesia mampu bersaing di era digital seperti sekarang.
Pasalnya, kata dia, sebanyak 65% GDP Indonesia ditopang oleh UMKM. Untuk itu sebuah aplikasi mySooltan besutan Telkom diluncurkan.
“mySooltan muncul karena keinginan untuk bapak dan ibu UMKM untuk naik kelas (dalam arti) menjadi Sultan. mySooltan membawa UMKM untuk naik kelas, ke kelas Enterprise,” papar Edi dalam rilis acara webinar peluncuran aplikasi mySooltan, Senin (29/11/2021).
Acara ini juga dihadiri oleh pimpinan Telkom, pakar UMKM Subiakto Priosoedarsono dan Kris Moewarto, Sahabat dari komunitas Masata, Lombok womenpreneur, Agroindo Jaya Sejahtera.
Edi menerangkan, penamaan aplikasi ini dilatarbelakangi oleh jargon terkenal di masyarakat bahwa “Sultan mah bebas”. Dengan jargon tersebut, para pelaku UMKM akan ingat dengan aplikasi mySooltan sehingga dapat menjadi partner UMKM ke depannya.
Menurutnya, dengan adanya aplikasi ini diharapkan mampu menjawab tiga tantangan UMKM ke depan. Tantangan yang dimaksud, katanya, adalah ATo3C; Acces to competence atau menambah daya saing dengan sistem diferensial antar UMKM, Acces to commerce atau package pemasaran agar terlihat menarik dan elegan untuk dipasarkan ke masyarakat.
“Dan Acces to Capital yaitu teratur dalam mengembangkan bisnis UMKM, untuk mengembangkan hingga level perusahan besar,” paparnya.
Edi menambahkan, dengan konsep Growing Together, Telkom mendukung UMKM agar tumbuh dan berkembang memperluas akses pasar & efisien operasi melalui transformasi digital.
“Manfaat aplikasi ini adalah sebagai digital touch point dalam membantu UMKM merapihkan pembukuan keuangan, memberikan leverage berupa modal, meringankan operasional dan membantu akses pemasaran produk ke pasar,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh