KedaiPena.Com – Guna menghindarkan ledakan covid-19 seperti yang terjadi di India, Indonesia memerlukan langkah dan antisipasi nyata dari pemerintah pusat dan daerah beserta seluruh eleman masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo saat menanggapi pelonjakan kasus pandemi di India yang tengah menjadi sorotan masyarakat dunia.
Pasalnya, situasi di negara berpenduduk 1,38 miliar jiwa itu, saat ini mencekam akibat serangan gelombang kedua Covid-19. Ada lonjakan kasus 100 ribu perhari dan korban meninggal mencapai 1000 perhari.
“Caranya, ya dengan gotong royong. Masyarakat diharapkan sadar dan mau mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik ditahun ini. Karena sesungguhnya, kalau masyarakat abai terhadap ketentuan pemerintah, pandemi bisa meledak setiap saat,” kata Rahmad, Selasa, (20/4/2021).
Selanjutanya, Rahmad menyarankan, agar masyarakat dan pemerintahan desa maupun daerah tujuan mudik, perlu melakukan langkah-langkah tegas, menghalau warga yang tetap nekat mudik bersama.
“Aparat desa bekerja sama dengan aparat keamanan negara harus berani melarang pemudik memasuki wilayah tujuan mudik. Bila tetap nekat ya disuruh pulang kembali,” tutur Rahmad.
Politikus PDIP ini menjelaskan, pemerintah pusat dan daerah juga harus secara terus mensosialisasikan apa resikonya jika tetap memaksakan diri untuk mudik.
“Pemerintah harus menggelorakan kewaspadaan. Jangan sampai sampai ledakan kasus baru Corona naik seperti yang terjadi di India,” tegas Rahmad.
Rahmad menambahkan, bila sosialisai ini dilakukan secara masif kepada masyarakat bisa diharapkan calon calon pemudik akan berpikir dua kali untuk mudik lebaran tahun ini. Terlebih lagi, kata Rahmad, adanya ancaman bahwa warga yang mudik ditolak.
“Harus digaris bawahi, janganlah merasa pandemi sudah aman saat ini. Meski vaksinasi sudah dilakukan, tapi pandemi belum bisa dikendalikan. Sekali lagi, belajar dari kasus di India, ya pemerintah pusat dan daerah dan semua masyarakat jangan lengah, jangan abaikan protokol kesehatan,” ungkap Rahmad.
Rahmad melanjutkan, pemerintah dan masyarakat tetap wajib melakukan 5 M,
Lalu, saling bersinergi dan bersama menjaga kampung masing masing.
“Dengan meningkatkan kewaspadaan dengan cara bergotong royong, saya kira kita bisa melalaui pandemi. Indonesia tidak boleh seperti India,” tandas Rahmad.
Laporan: Muhammad Hafidh