KedaiPena.Com – Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi berang lantaran Juru Bicara Wapres Jusuf Kalla, Husain Abdullah menjiplak tulisannya. Tulisan itu berjudul Nomenklatur (Pelajaran Gratis untuk Pak Wapres).
‎‎‎Oleh Husain Abdullah, hanya diubah namanya, menjadi Nomenklatur (Pelajaran Gratis untuk RR dan Komplotannya). Kalimat pembukanya persis: Langit runtuh. Kiamat seakan sudah dekat, dan seterusnya. Tulisan Husain Abdullah dimuat beberapa media online.
‎‎‎Menurut dia, meskipun ada perubahan di sana-sini, tapi dari judulnya saja sudah sangat terbaca kalau tulisan Husain Abdullah merupakan produk plagiat murni alias pencurian hak intelektual.
Adhie kemudian menunjuk pengacara kondang Farhat Abbas menjadi kuasa hukumnya. Dikatakan Adhie, Farhat Abbas sengaja ditunjuk untuk melawan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Juru Bicaranya, Husain Abdullah agar mendapatkan lawan setimpal.
Kata dia, Farhat Abbas punya kemampuan untuk melawan wapres dan jubirnya. “Makanya saya tunjuk beliau biar wapres punya lawan yang seimbang,” ujarnya ketika ditemui di kawasan Tebet, Jakarta.
Adhie menjelaskan bahwa Farhat juga telah sepakat untuk membawa kasus plagiatisme yang dilakukan Jubir Wapres, Husain Abdullah ke meja hijau. Terlebih dengan alasan Farhat mempunyai niatan untuk menjadi presiden.
“Iya saya hubungi Farhat tadi pagi, dia bilang setuju. Sekalian saya bilang jadi bahan latihan dulu sebelum jadi calon presiden,” katanya.
(Prw/Ist)