PADA tahun 2016, Kementerian Pemuda dan Olah Raga melakukan lelang pekerjaan pengadaan barang dalam rangka fasilitas alat peraga olahraga pendidikan dengan HPS ( Harga prakiraaan sementara) sebesar Rp.73.088.761.000.
Lelang ini dimenangkan oleh PT. Aliyah Sukses Makmur yang beralamat pada Perkantoran Melly, Jl KH. Abdullah Syafei Blok A No.17, Kebun Baru, Tebet dengan harga penawaran sebesar Rp.72.357.507.915.
Selanjutnya. Harga pemenang lelang ini terlalu tinggi dan mahal tapi dimenangkan oleh pihak panitia. Padahal, ada 4 perusahaan yang menawarkan harga lebih rendah dan murah seperti PT. Yasarah Karya Utama sebesar Rp.50.906.550.000 yang dikalahkan begitu saja.
Dengan demikian, pemenang lelang yang dipilih adalah perusahaan yang menawarkan harga yang lebih tinggi dan mahal, maka ada potonsi kerugian negara sebesar Rp.21.450.957.915
Untuk itu, kami dari CBA (Centre for Budget Analysis) meminta kepada DPR untuk segera mendorong Menteri Pemuda dan Olahraga untuk membatalkan lelang fasilitasi alat peraga olahraga pendidikan tersebut karena berpotensi kerugian negara.‎
Kalau lelang fasilitasi alat peraga olahraga pendidikan tidak dibatalkan, maka permasalahan atau indikasi penyimpangan akan terus terulang.
‎
Oleh, Uchok Sky Khadafi, ‎Direktur CBA‎