KedaiPena.Com – Jagat netizen di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara mendadak heboh. Bukan karena tensi Pilkada, tapi oleh sebuah postingan gambar yang memuat adanya pelaporan kepada Saber Pungli.
Gambar itu berisikan laporan dugaan pimpinan DPRD Tapteng yang meminta fee APBD sebesar 2 persen, atau senilai Rp6 milyar.
“Kami mendapat informasi, bahwa beberapa pimpinan di DPRD Tapteng diduga meminta fee 2% dari total APBD Tapanuli Tengah, Sumatera Utara,” tulis postingan itu.
“Kalau dihitung-hitung jumlah fee tersebut sekitar 6 milyar. Tentunya nilai tersebut bukan nilai yang kecil. Dengan anggaran sebanyak itu kita bisa membangun 1 buah Puskesmas, 2 buah Sekolah,” sambung laporan itu.
“Kami mohonkan agar tim Saber Pungli agar turun ke Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. Agar anggaran kami tidak dicuri oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” demikian laporan sebagaimana tertera dalam gambar tersebut.
Postingan itu dimuat oleh pemilik akun facebook Amirul Akbar. Selain menandai sebanyak 83 pemilik akun facebook, postingan itu juga dikirim ke sebuah group yang diketahui sangat produktif membahas isu Pilkada Tapteng dan berbagai isu di daerah pesisir barat Sumut itu.
Hingga berita ini ditayangkan, postingan itu mendapat like sebanyak 18 kali dan dikomentari sebanyak 9 pemilik akun facebook.
“Bagaimana tanggapan DPRD Tapanuli (Tengah) yang mengetahui ini?” kata pemilik akun freddy siregar.
Diketahui, proses penyusunan RAPBD Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2017 saat ini masih dalam pembahasan antara Pemkab dan DPRD Tapanuli Tengah.
Laporan: Damai Oktavianus Mendrofa
Foto: Gambar Laporan Saber Pungli oleh Pemilik Akun Facebook Amirul Akbar/Istimewa